Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Kandidat Direksi Telkom yang Berusia di Bawah 40 Tahun?

Kompas.com - 15/06/2020, 05:47 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan segera memiliki direktur yang usianya di bawah 40 tahun. Lantas, siapa kandidatnya? 

Seorang eksekutif yang mengetahui rencana itu menyebutkan, Telkom akan merekrut direksi dari startup. Tujuannya, untuk membawa bisnis perseroan masuk ke digital.

"Masa depan bisnis Telkom bukan lagi telekomunikasi, tapi digital. Sekarang bisnis telekomunikasi dari Telkomsel memang masih menjadi penopang, tetapi belum tentu dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya pekan lalu.

Baca juga: Erick Thohir: Akan Ada Direksi Telkom yang Usianya di Bawah 40 Tahun

Dia menambahkan, saat ini saingan Telkomsel bukan lagi operator telekomunikasi lain seperti XL Axiata ataupun Indosat, melainkan Facebook.

"Layanan telepon yang disediakan Facebook telah menggerogoti bisnis voice Telkomsel. Karena itu, Telkom harus masuk ke bisnis digital secara lebih serius," lanjutnya.

Bos Bukalapak?

Sementara itu, sumber lain dari kalangan pemerintahan menyebutkan, salah satu kandidat kuat adalah Muhammad Fajrin Rasyid. Saat ini usia Fajrin 33 tahun, dan pada 11 September yang akan datang tepat berumur 34 tahun.

Fajrin merupakan Presiden Bukalapak. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 25 Juni 2018. Selama ini dia sudah tak asing dengan dunia digital, utamanya e-commerce Indonesia.

"Kandidat kuat adalah Fajrin. Namun, terbuka kemungkinan kandidat lain yang usianya muda juga masuk sebagai calon direksi Telkom," jelas dia.

 

Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak, Fajrin telah menjalani jabatan Chief Financial Officer selama tujuh tahun yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. Pada tahun 2016, Fajrin terpilih menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA.

Fajrin juga merupakan salah satu Co-Founder Bukalapak. Pria kelahiran Jakarta, 32 tahun lalu, ini merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan IPK 4.0 dan predikat Summa Cum Laude.

Baca juga: Sempat Batal, Telkom akan Kembali Masuk ke Gojek?

Sebelum bergabung di Bukalapak, Fajrin pernah bekerja sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG). Fajrin juga aktif tampil di berbagai forum internasional dan terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur pada tahun 2016. 

Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Juru Bicara Menteri BUMN Arya Sinulingga tidak memberikan jawabannya.

Demikian pula Fajrin Rasyid, dia tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai kabar itu.

Kandidat lain

Selain Fajrin, ada pula kandidat lain yang dipertimbangkan untuk menduduki posisi sebagai direksi Telkom. 

Salah satu yang disebut adalah Ahmad Zaki yang juga founder Bukalapak, sedangkan yang lainnya adalah Alfatih Timur. Kemudian, Dirut LinkAja Haryati Lawidjaja juga disebut masuk radar.

Rencananya, Telkom menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 19 Juni 2020. Salah satu agenda yang dibahas dalam RUPST tersebut adalah perombakan manajemen.

Menteri BUMN Erick Thohir Erick mengaku akan memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkontribusi di BUMN. Nantinya, generasi muda tersebut dimentori oleh orang-orang senior yang ahli di bidangnya.

“Seperti di Telkom, saya beri kesempatan milenial untuk jadi direktur, tapi dirutnya mesti jadi coaching. Bersamaan saya punya rapat-rapat langsung dengan milenial untuk supaya bisa pastikan mereka dapat dukungan untuk perubahan, juga saya mentoring,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com