Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Pertamina Buka-bukaan Soal Pemangkasan Jumlah Direksi

Kompas.com - 15/06/2020, 16:19 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati buka suara soal pemangkasan jumlah direksi perseroan, yang resmi dilakukan akhir pekan lalu.

Nicke mengatakan, pemangkasan tersebut dilakukan sejalan dengan program pembentukan holding Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sebetulnya ini bukan rencana yang tiba-tiba," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Bos Pertamina Tunjuk 5 CEO Subholding, Ini Daftarnya

Dengan adanya rencana tersebut, beberapa fungsi yang dijalankan oleh Pertamina akan ditugaskan kepada 6 sub-holding yang baru dibentuk.

Lebih lanjut, Nicke optimis dengan kinerja anak usaha Pertamina dalam beberapa tahun terakhir, peran-peran yang dijalankan subholding dapat berjalan baik.

"Lini bisnis Pertamina yang sangat luas dari hulu ke hilir sudah profitable, sudah dewasa, sudah saatnya di spin off, diberikan kemandriian untuk berkembang, dibentuk sub-holding," tuturnya.

Nicke mengakui, dengan adanya pandemi Covid-19 proses pemangkasan direksi menjadi berjalan lebih cepat dari yang direncanakan. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah memberikan sinyal munculnya tren penurunan konsumsi BBM fosil.

Baca juga: Pisah Dengan Aramco, Pertamina Cari Partner Baru Garap Kilang Cilacap

"Seluruh dunia sudah memprediksi (penggunaan BBM fosil berkurang). Ternyata, dengan Covid-19 ini datangnya lebih cepat dari yang diperkirakan," katanya.

Melalui pemangkasan direksi dan pembentukan subholding, Nicke berharap beberapa target Pertamina yang dipatok oleh pemerintah dapat terealisasi.

"Kita harus melakukan langkah-langkah yang dilakukan company lainnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com