Sore Ini, Rupiah Ditutup Menguat 0,13 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot mengalami penguatan tipis.

Mengutip data Bloomberg, Senin (15/6/2020). rupiah ditutup pada level Rp 14.115 per dollar AS.

Rupiah menguat 18 poin sebesar 0,13 persen dibandingkan penutupan pada hari sebelumnya, yakni Rp 14.133 per dollar AS.

Baca juga: Buka Pekan, Rupiah dan IHSG Pagi Menguat

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah sore ini terdorong oleh surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada bulan Mei 2020 yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik) dengan surplus 2,09 miliar dollar AS.

Sementara itu, dari Januari 2020 sampai Mei 2020 tercatat surplus NPI 4,31 miliar dollar AS, atau lebih baik dibandingkan dengan posisi periode sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit sebesar 2,71 miliar dollar AS.

“Surplus NPI membawa angin segar bagi pergerakan rupiah, yang saat ini terus terombang-ambing oleh ketidak pastian akibat pandemi virus corona dan perkiraan pertumbuhan ekonomi global terjadi kontraksi baik yang dirilis oleh IMF, Bank Dunia maupun OECD,” kata Ibrahim.

Baca juga: Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Ibrahim menilai, NPI yang surplus pada masa yang tidak menentu akibat pandemi virus corona adalah hal yang terjadi diluar dugaan.

Hal ini mengingat ekspor tumbuh negatif, begitu pula impor yang turun tajam, mengisyaratkan perekonomian akan terjadi stagnasi.

Di sisi lain, pembukaan pusat perbelanjaan alias mal dan perkantoran di DKI Jakarta dapat menambah kepercayaan pelaku pasar akan perbaikan ekonomi.

“Roda ekonomi yang kembali berputar dan ekonomi kembali stabil membuat arus modal asing akan kembali masuk ke pasar dalam negeri,” tambah dia.