Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Nasabah Menabung, BRI Syariah Luncurkan Program Hujan Emas

Kompas.com - 15/06/2020, 17:13 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) meluncurkan program Hujan Emas BRI Syariah 2020 untuk mengajak nasabah menabung. Hadiah utama yang ditawarkan berupa logam mulia seberat 250 gram.

Melalui program Hujan Emas BRI Syariah 2020, nasabah tidak hanya berkesempatan merasakan fasilitas tabungan unggulan yang ditawarkan oleh BRI Syariah, tetapi juga kesempatan untuk membawa pulang hadiah berupa logam mulia dengan total 930 gram.

“Lewat program Hujan Emas kami ingin mengajak masyarakat menabung di BRI Syariah. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam memaksimalkan potensi perbankan syariah Indonesia yang sangat besar serta memperluas manfaat ekonomi syariah,” ujar Direktur Bisnis Komersial BRI Syariah Kokok Alun Akbar, melalui siaran media, Senin (15/6/2020).

Baca juga: Ini Strategi BRI Syariah Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Program Hujan Emas BRIsyariah dilangsungkan sejak tanggal 1 Mei 2020 sampai dengan 31 Desember 2020 dan berlaku bagi nasabah lama maupun nasabah yang baru.

Adapun syarat yang untuk memperoleh emas bagi nasabah baru adalah dengan membuka rekening dengan setoran awal minimal Rp 250.000. Nominal tersebut akan mendapatkan 10 poin.

Jika nasabah membuka rekening baru dengan jumlah setoran Rp 1.000.000 dan tidak ditarik sampai dengan akhir bulan akan mendapat bonus 10 poin tetapi tidak berlaku untuk kelipatan.

“Poin ini kemudian akan diakumulasikan hingga periode program berakhir. BRI Syariah membuka kesempatan bagi 267 jumlah pemenang yang dibagi ke dalam dua periode program,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com