Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpaksa Pensiun akibat Corona? Lakukan 3 Tips Ini agar Tetap Bertahan

Kompas.com - 16/06/2020, 15:11 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat secara global, tetapi juga pada perekonomian dan sektor bisnis.

Dampak pada sektor bisnis mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pekerja di berbagai industri.

Bahkan tidak sedikit juga perusahaan yang harus merumahkan atau menerapkan pensiun dini bagi para karyawannya.

Baca juga: Agar Pensiun Dini Bisa Kaya, Hindari Pengeluaran untuk 7 Sektor Ini

Perencana keuangan dan pendidik Aliyah Natasha mengatakan, bagi karyawan yang saat ini sudah dipensiunkan, sangat penting untuk menata gaya hidup.

"Ini karena kita hidup tidak hanya untuk hari ini saja. Oleh sebab itu, penting untuk kita mengatur kembali prioritas dan tujuan hidup di masa depan," ujarnya saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Aliyah juga memberikan tiga tips yang bisa dilakukan oleh para karyawan yang saat ini dipensiunkan di saat-saat mau menghadapi kebiasaan baru atau new normal

Pertama adalah selalu melakukan tinjauan ulang rencana hidup. Ia mengatakan, rencana adalah kunci utama ketika menghadapi pensiun.

Baca juga: Milenial, Niat Pensiun Dini Tampaknya Harus Mundur akibat Corona

"Kunci sukses dari pensiunan adalah plan, plan dan plan. Mengapa? Karena apapun kondisi yang datang, dengan adanya perencanaan yang matang semua bisa terselesaikan. Kalaupun kita mau bekerja lagi di perusahaan lain atau mau rehat juga tidak masalah yang penting kita harus tahu pengeluaran dan pemasukan kita," jelas Aliyah.

Kedua, tetap bertahan dan memperoleh informasi terbaru. Aliyah mengatakan resilien atau daya tahan dan mengetahui informasi juga penting.  

Ketiga, tetap konsisten menjaga kesehatan dan kondisi.

"Jadi enggak cuma network ataupun pertemanan dan kekeluargaan tetapi juga support system secara finansial juga perlu. Itu sebab itu kita harus bisa konsisten untuk menjaga ini semua," ungkapnya.

Baca juga: Ingin Kaya Saat Pensiun? Ikuti 5 Prinsip Ini

Pengalaman pensiun dini

Aliyah juga menceritakan kisahnya ketika ia harus resign dan mengambil jalan sebagai pensiunan dini.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com