Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Konsumen Siap Beli Kendaraan Secara Online

Kompas.com - 18/06/2020, 11:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei dari Markplus Inc menemukan, pelanggan/pembeli kendaraan (mobil/motor) telah siap mengadopsi digital dalam bertransaksi.

Salah satu contoh kesiapannya adalah masyarakat kerap melihat spesifikasi kendaraan melalui channel Youtube sebelum membeli.

CEO Markplus Inc Iwan Setiawan mengatakan, pelanggan bisa menjadi pendorong dalam penetrasi digital di sektor otomotif. Untuk itu dia menyarankan, industri transportasi perlu cepat menggarap digitalisasi seperti membuat dealer apps.

"Sekarang yang dealernya siap mungkin hanya major player (pemain utama) saja. Tapi hampir sisanya belum siap sama sekali untuk go online. Kami harap mereka bangun capability," kata Iwan dalam webinar Markeeters Hangout, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Perancis Kucurkan Rp 129,3 Triliun untuk Selamatkan Industri Otomotif

Dalam survei disebutkan, 62 persen pelanggan otomotif yang disurvei ingin dealer memiliki aplikasi pembelian, 56 persen pelanggan ingin perusahaan otomotif menyediakan home delivery dan melakukan test drive di rumah, dan 41 persen ingin pembayaran online.

Selanjutnya, 34 persen pelanggan juga ingin ada fitur pengecekan kondisi riil kendaraan yang ingin dibeli secara virtual, dan 27 persen ingin fitur pengecekan kendaraan melalui panggilan video.

Selain itu, pelanggan juga siap mengadopsi digital usai membeli kendaraan (after-sales) untuk perawatan dan perbaikan mobil, seperti update pengadaan onderdil baru, home service, konsultasi melalui video call, loyalti program untuk setiap pembelian onderdil, dan sebagainya.

"Karena kebanyakan pelanggannya sudah siap, kami harap dealer-dealer bangun kapasitas untuk itu. Atau kalau enggak bisa, ya (lakukan) kolaborasi," sebutnya.

Baca juga: Akibat Corona, Pertumbuhan Pembiayaan Otomotif Diproyeksi Loyo di 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com