Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bisnis, Phapros Kembangkan Produk Kecantikan

Kompas.com - 18/06/2020, 19:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) melakukan ekspansi bisnis, salah satunya adalah produk kecantikan berbahan dasar biologi atau sekret metabolit stem cell.

Produk ini dikembangkan bersama Universitas Airlangga (Unair).

Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami mengatakan, pasar kosmetik kini menjadi peluang besar. Untuk itu, Phapros menggandeng pusat pengembangan dan penelitian stem cell Universitas Airlangga dalam mengembangkan serum anti penuaan dini (anti aging) berbahan dasar biologi atau non kimia.

Baca juga: Permintaan Melonjak, Phapros Produksi 1 Juta Boks Multivitamin

“Ini merupakan salah satu dukungan kami terhadap hilirisasi riset. Dalam mengembangkan produk ini, kami juga telah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti sebesar Rp 20,2 miliar sejak 2017. Sehingga, kami harapkan semester dua tahun ini sudah siap diproduksi” ujar Utami, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2020).

Emmy menyebut, pihaknya membidik kalangan menengah ke atas sebagai target konsumen serum kecantikan berbahan dasar biologi pertama di Indonesia tersebut.

"Hal ini karena prosesnya yang cukup rumit, membutuhkan penelitian yang cukup lama dan menggunakan sel yang diambil dari tubuh manusia, sehingga produk ini diband3rol dengan harga di atas Rp 1 juta per botol. Kami juga berencana bekerja sama dengan klinik kecantikan untuk memasarkan produk ini,” tambahnya.

Adapun pendapatan yang ditargetkan dari penjualan produk ini masih di bawah Rp 3 miliar, namun ke depannya Phapros optimistis jumlah tersebut akan meningkat. Ini seiring dengan tren kecantikan yang berkembang saat ini dan permintaan pasar.

Baca juga: Cegah Corona, Phapros Salurkan Multivitamin dan Hand Sanitizer di Jateng

“Serum ini masih diproduksi secara manual oleh Universitas Airlangga, Surabaya. Sehingga, untuk saat ini kami belum mematok target yang tinggi untuk penjualan," ujar Emmy.

Ke depannya UNAIR berencana memproduksi sekret metabolit stem cell sebagai bahan baku produk ini di dalam mesin bioreaktor yang akan disertifikasi oleh BPOM RI.

Setelah itu Phapros akan melakukan formulasi bahan baku tersebut dengan memanfaatkan fasilitas produksi anak perusahaan, PT Lucas Djaja di Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com