Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Airlangga: Transformasi Ekonomi Pasca-pandemi Butuh Teknologi Informasi

Kompas.com - 19/06/2020, 13:55 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, pandemi telah menyebabkan penurunan di berbagai sektor ekonomi.

Hal itu bisa terlihat dari menurunnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, peningkatan pengangguran, dan naiknya angka pengangguran.

Dilansir Kontan Selasa (5/5/2020), Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan PDB Indonesia pada kuartal pertama 2020 hanya 2,97 persen, padahal pada kuartal keempat 2019 mencapai 5,02 persen.

Adapun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, seperti dimuat Kompas.com, Minggu (3/5/2020) menyatakan, pandemi Covid-19 memengaruhi peningkatan pengangguran di Indonesia hingga 10 juta.

Sementara itu, seperti laporan Kompas.com, Rabu (3/6/2020), Kementerian Sosial mengonfirmasi ada peningkatan angka kemiskinan hingga 4 persen akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Tekan Angka Pengangguran Agar Tidak Tembus Dua Digit

Untuk itu, pemerintah pun tengah menyiapkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan reset dan transformasi ekonomi.

“Reset menjadi penting karena berbagai sektor ekonomi sudah turun minus. Sehingga, kami akan kembalikan dari minus ke nol, dan nol kami transformasikan agar menjadi positif,” paparnya.

Airlangga mengatakan itu dalam webinar Kajian Ekonomi HIPMI #4 “Reset dan Transformasi Ekonomi: Mendorong Peran Dunia Usaha dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (18/6/2020).

Dia mengatakan, pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada kuartal kedua berakibat pada permintaan yang turun dan mengakibatkan supply shock sehingga perlu dilakukan transformasi.

Baca juga: Istana: Prioritas Pemerintah Atasi Dampak Covid-19 di Semua Sektor, Tak Cuma Kesehatan

"Untuk pelaksanaan transformasi ekonomi pascapancemi, peran teknologi informasi pun menjadi penting, " kata dia

Pasalnya, selain bisa mempercepat perizinan, penyederhanaan birokrasi, dan reformasi regulasi, teknologi informasi juga bisa mewujudkan banyak hal.

Mulai dari mewujudkan industri 4.0, transformasi digital, infrastruktur, undang-undang, layanan investasi, ekonomi terbarukan, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) via digital.

Nah, pada keadaan pandemi Covid-19 seperti saat ini, justru bisa menjadi momentum bagi percepatan transformasi digital.

Baca juga: Pemerintah Proyeksi Ekonomi RI Negatif 3,8 Persen di Kuartal II 2020

Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan hal tersebut bisa dibuktikan dengan pemakaian internet yang meningkat.

“Di tengah pandemi ini banyak orang lebih suka belajar. Ini bisa dilihat dari 10,4 juta orang mendaftar kartu prakerja,” ungkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com