Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Kompas.com - 19/06/2020, 18:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee resmi meluncurkan program Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan transaksi di tengah Pandemi Covid-19.

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan adapun program ini dilakukan untuk dapat membantu dan menyiasati dampak hebat Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia sehingga diperlukan sinergi berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta.

"Program bantuan Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee ini merupakan komitmen lanjutan kami setelah sebelumnya merilis program stimulus Dukungan Covid-19 100M Shopee. Program ini juga telah kami kurasi agar dapat menjawab kebutuhan utama dari para pelaku yang terdampak di masa pemulihan ekonomi ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Hadapi New Normal, Ini yang Dilakukan Kopi Kenangan

Salah satu kebijakan yang dilakukan dalam program ini disebutkan Handika, Shopee akan menggelontorkan dana sebesar Rp 17 miliar. Dana ini nantinya akan dialokasikan dalam bentuk voucher toko, keringanan biaya layanan dan kredit iklan.

Untuk para pelaku UMKM, dari dana ini nantinya akan diberikan subsidi voucher toko untuk penjual baru agar membantu para pelaku UMKM baru di Shopee mempromosikan toko dan mendapatkan konsumen.

Selain itu juga akan diberikan keringanan biaya layanan untuk semua penjual agar dapat membantu menurunkan biaya operasi dan menjaga pertumbuhan yang stabil untuk bisnis online.

Baca juga: 1,25 Juta Debitur KUR Sudah Dapat Relaksasi Kredit

Sementara untuk para pembeli juga akan diberikan beberapa promo dan voucher, seperti promo cashback dan voucher di puncak kampanye 7.7 Pesta Diskon Supermarket, voucher khusus Gratis Ongkir di ShopeeMart dan berbagai hadiah menarik dengan bermain games di aplikasi Shopee.

"Kami berharap, bantuan-bantuan ekonomi ini dapat tepat guna dan membantu sektor UMKM secara signifikan di tengah situasi pandemi," kata dia.

Baca juga: PLN Diminta Aktifkan Kembali Listrik Pelanggan yang Diputus Sementara akibat Tagihan Membengkak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com