Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Bintang Emon Difitnah | Misteri Kampung Salapan | Pemburu Webinar Gratis

Kompas.com - 20/06/2020, 15:13 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

Komika Bintang Emon diserang di media sosial lantaran membuat kritik dalam bentuk video yang satire atas tuntutan ringan bagi dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Tudingannya tidak tanggung-tanggung, Bintang Emon dianggap menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Tapi, dari beragam serangan terhadap dirinya, tidak sedikit pula ia mendapat dukungan luas dari publik dan sejumlah tokoh setelah diserang di media sosial, termasuk Novel Baswedan sendiri.

Dukungan tersebut disampaikan melalui akun Instagram-nya, @novelbaswedanofficial, Novel mengaku prihatin atas serangan yang diterima oleh Bintang Emon tersebut.

Selain kabar dan konten mengenai tudingan fitnah kepada Bintang Emon, masih ada yang menarik dan terpopuler lainnya seperti kenormalan baru membuat sepak bola memiliki pendukung baru hingga misteri Kampung Salapan, kampung tua serba sembilan.

Inilah konten menarik dan terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:

1. Kita yang Salah, Bukan Bintang Emon!

Ada yang kaget, tapi tidak sedikit yang prihatin atas tudingan dan serangan yang diterima oleh Komika Bintang Emon.

Bintang Emon diserang setelah membuat video untuk mengkritik dengan cara amat satire tuntutan ringan terhadap dua terdakwa penyerang Novel.

Kompasianer Indra Mahardika menilai, bahwa kekritisan Bintang Emon terkait proses penegakan hukum Novel Baswedan hanyalah murni bentuk pandangan kritis masyarakat biasa.

"Bintang Emon cukup kritis karena menyatakan bahwa penyiraman air ke muka sangat tidak logis jika dinyatakan ketidaksengajaan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Boneka Seks, Kardus, dan Virtual 3D Jadi Suporter Baru Sepak Bola

Beberapa negara telah memulai kembali liga-liga domestik setelah berhasil membendung pandemi covid-19.

Namun, kini sedikit ada pemandangan tidak biasa terlihat di banyak stadion tim-tim sepak bola dunia pada masa new normal: boneka seks, kardus, dan virtual 3D jadi suporter baru sepak bola.

Akan tetapi ada pula kritik atas bentuk penyelanggaran tayangan sepak bola, yakni La Liga yang menggunakan virtual 3D dengan harapan agar pertandingan tetap atraktif dan enak ditonton di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com