JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperpanjang perjanjian kerja sama dengan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Perpanjangan kerjasama ini dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung pendanaan untuk Industri pertambangan melalui pasar modal Indonesia.
“Dari sisi perusahaan, industri pertambangan dapat memanfaatkan pendanaan di pasar modal Indonesia. Sementara dari sisi BEI, kami mendapatkan bantuan dari pihak expert di bidang pertambangan dalam menjaga kualitas dan governance Perusahaan Tercatat,” jelas Nyoman melalui siaran media, Senin (22/6/2020).
Baca juga: Holding BUMN Tambang Akuisisi 20 Persen Saham Vale Indonesia
Tidak hanya itu, investor juga mendapatkan alternative investasi yang beragam khususnya pada industri pertambangan.
Dengan kerja sama ini, akan memberikan dampak positif pada perekonomian, serta memperbaiki kepercayaan investor, baik lokal maupun global, untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Jika dibandingkan dengan sektor lainnya di BEI, maka sektor pertambangan merupakan sektor ke-2 terbesar dalam hal penghimpunan dana hasil penawaran umum perdana saham. Hal tersebut membuktikan tingginya minat dan kebutuhan dana untuk sektor pertambangan di pasar modal.
“Kerja sama antara BEI dengan IAGI dan PERHAPI diharapkan dapat menarik minat perusahaan-perusahaan lain bidang pertambangan untuk mencatatkan sahamnya di Pasar Modal Indonesia,” tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.