Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allianz Life Indonesia Catat Laba Bersih Rp 1,17 Triliun pada 2019

Kompas.com - 23/06/2020, 14:42 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Cui Cui mengatakan, PT Asuransi Allianz Life Indonesia berhasil membukukan kinerja yang positif di tahun lalu. Laba bersih tercatat mencapai Rp 1,17 Triliun sepanjang tahun 2019.

"Nilai ini tumbuh sebesar 48,66 persen year on year (yoy) dari posisi sebelumnya (2018) senilai Rp 792,27 miliar," ujarnya dalam pressconference virtual, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Program Kementerian Kerap Tak Sesuai Kebutuhan Daerah

Cui Cui juga menyebut laba bersih tersebut dapat tumbuh akibat ditopang oleh beberapa hal. Misalnya saja pada investasi yang mengalami pertumbuhan, bila pada tahun 2018 investasi Rp 419,92 miliar, maka pada 2019 angkanya melonjak 490,78 persen menjadi Rp 2,48 triliun.

Selain itu, perusahaan juga meraup pendapatan premi sebesar Rp 13,25 triliun sepanjang 2019.

"Nilai ini tumbuh sebesar 23,83 persen year on year (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya yaitu senilai Rp 10,7 triliun," katanya.

Tak hanya itu, dua saluran distribusi perusahaan juga menunjukkan angka peningkatan. Untuk saluran distribusi keagenan tumbuh sebesar 33 persen year on year (yoy) dan Bacanssurance tumbuh 20,2 persen.

Baca juga: Ada Temuan Beras Bansos Tak Layak Konsumsi, Apa Kata Buwas?

Sementara itu, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, pertumbuhan kinerja perusahaan ini tidak terlepas dari adanya layanan digitalisasi.

Ia menyebutkan, Allianz berhasil membangun digital ekosistem yang baik bagi saluran penjualan online maupun offline.

"Dalam digital ekosistem kita di tahun 2019 ada 92 persen e-submission yang dilakukan dan durasi proses polisnya hanya dilakukan dalam waktu 5 menit. Namun, jika dibandingkan beberapa tahun lalu proses polis itu memakan waktu 7 hari hingga 9 hari," kata dia.

Baca juga: Allianz Life Indonesia Bayar Klaim Terkait Covid-19 Sebesar Rp 9 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com