Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah

Kompas.com - 23/06/2020, 16:29 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg Selasa (23/6/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.162 per dollar AS atau melemah 12 poin sebesar 0,08 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.147 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah terjadi akibat pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memproyeksikan PDB tahun 2020 sebesar -0,14 persen sampai dengan 1 persen.

Baca juga: Melemah, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

“Menkeu bahkan (memproyeksian) ekonomi Indonesia bisa saja akan mengalami resesi apabila 3 kali kuartal terjadi kontraksi akibat konsumsi masyarakat yang menurun imbas dari pandemi Covid-19,” jelas Ibrahim.

Namun demikian, pemerintah berupaya menghalau kontraksi dengan kembali memperpanjang stimulus berupa bansos dan BLT sampai akhir tahun 2020 sehingga konsumsi masyarakat masih akan terjaga.

Apalagi saat ini pusat perdagangan seperti pasar, mall dan perkantoran sudah kembali dibuka ketakukan akan resesi akan berkurang.

Di sisi lain, Bank Indonesia(BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas rupiah.

Baca juga: BI Pangkas Suku Bunga, Rupiah Ditutup Menguat Tipis

 

BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.

Dari sisi eksternal, pasar merespon pernyataan Penasihat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, yang menyatakan perjanjian damai dagang AS-China sudah selesai.

“Pada pertengahan Januari lalu, AS-China sudah menyepakati kesepakatan dagang fase I di Washington. Namun dengan pernyataan Navarro, sepertinya tidak akan ada fase-fase berikutnya,” ungkap Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com