Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Pagi Ini Dibuka Pada Zona Hijau

Kompas.com - 24/06/2020, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona Hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (24/6/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 4.931,88 atau naik 52,75 poin (1,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.879,13.

Sebanyak 219 saham melaju di zona hijau dan 52 saham di zona merah. Sedangkan 100 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 718,9 miliar dengan volume 602,2 juta saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, dimana Indeks komposit Shanghai turun 0,22 persen dan indeks Strait Times Singapura juga turun 0,12 persen. Sementara itu, Indeks Nikkei Tokyo naik 0,07 persen, indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,19 persen

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee penguatan IHSG hari ini terdorong oleh klarifikasi Gedung Putih yang menyebut kesepakatan dagang AS dan China masih tetap dijalankan.

Hal ini terjadi setelah sebelumnya, penasehat perdagangan pemerintah AS, Peter Navarro mengisyaratkan berakhirnya kesepakatan dagang AS dengan China.

“Munkin indeks akan menguat, kamarin kan pasar melamah karena adanya statement yang salah di pasar terkait dengan selesainya hungan dagang antara China dan AS. Pelaksana Gedung Putih segera meralat penyataan tersebut,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, Indeks saham Eropa kemarin ditutup hijau dengan kenaikan indeks FTSE 1,21 persen dan Xetra Dax 2,13 persen.

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Naik Rp 8.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com