JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan teknologi Gojek bakal memangkas 430 karyawan akibat pandemi Covid-19 yang mempengaruhi beberapa divisi Gojek seperti GoMassage, GoClean, GoLife, dan GoFood Festival.
Melaui email internal perusahaan, Co-CEO Gojek Andre Soelistyo memastikan perusahaan akan memberikan kompensasi terkait pemangkasan karyawan yang terdampak tersebut.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kami harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini,” kata Andre, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Selain PHK 430 Karyawan, Gojek Juga Tutup Layanan GoLife hingga GoFood Festival
Adapun beberapa kompensasi yang akan diberikan perusahaan, antara lain :
1. Pesangon
Perusahaan memastikan karyawan yang terdampak akan menerima pesangon (dengan minimum gaji 4 pekan) ditambah tambahan 4 pekan gaji untuk setiap tahun lamanya bekerja.
2. Pembayaran gaji selama periode pemberitahuan
Perusahaan berjanji tidak mewajibkan karyawan yang terdampak untuk bekerja saat sudah memasuki periode pemberitahuan. Hal ini dilakukan agar karyawan dapat fokus memikirkan mengenai rencana mereka di masa mendatang.
“Namun, kami tetap akan membayar gaji mereka secara penuh,” tambah dia.
3. Equity arrangement
Perusahaan juga memberikan masa tunggu (annual cliff) bagi karyawan yang memiliki hak kepemilikan saham yang akan dihapus. Sehingga karyawan yang meninggalkan Gojek dapat memiliki saham di perusahaan yang telah mereka bangun.
Baca juga: 430 Karyawan Gojek Kena PHK, Bagaimana Pesangonnya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.