Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder India Masuk Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia

Kompas.com - 24/06/2020, 13:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder India sekaligus orang terkaya di Asia Mukesh Ambani masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di dunia.

Dikutip dari CNN, Rabu (24/6/2020), Ambani merupakan pimpinan dan CEO Reliance Industries. Kekayaannya kini melonjak menjadi 64,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 913,8 triliun (kurs Rp 14.168 per dollar AS).

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Ambani menggeser pendiri Oracle Larry Ellison dan pewaris L'Oreal Francoise Bettencourt Meyer dan menduduki peringkat 9 daftar orang terkaya di dunia.

 

Baca juga: Berkat Facebook, Miliarder India Kembali Jadi Orang Terkaya di Asia

Ambani merupakan satu-satunya orang Asia yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.

Di bawah kepemimpinan Ambani, Reliance tumbuh dari perusahaan migasi menjadi konglomerasi besar yang bisnisnya merambah ritel, telekomunikasi, platform digital, dan banyak lagi.

Adapun dalam kurun waktu tiga bulan, bisnis teknologi digital Reliance, Jio Platforms memperoleh suntikan investasi lebih dari 16,5 miliar dollar AS atau sekira Rp
233,7 triliun.

Saham Reliance pun melesat lebih dari dua kali lipat sejak berada di level terendah pada Maret 2020. Sejak awal tahun, saham Reliance menguat 17,2 persen.

Baca juga: Ini 5 Orang Terkaya Dunia, Harta Bezos Melonjak Rp 98 Triliun dalam Sepekan

Namun demikian, meski saham Reliance positif, banyak perusahaan di India terpukul pagebluk virus corona. Perekonomian India pun tampaknya bakal anjlok akibat pandemi tersebut.

Sejumlah investasi teranyar yang diterima Jio Platforms termasuk di antaranya lebih dari 15 miliar dollar AS dari Facebook dan investor top Silicon Valley Silver Lake dan TPG.

Jio Platforms juga diguyur investasi dari sovereign wealth fund Abu Dhabi sebesar 1,2 miliar dollar AS. Tak mau ketinggalan, sovereign wealth fund Arab Saudi juga menanam investasi 1,5 miliar dollar AS.

Derasnya investasi tersebut akan mendukung ambisi Ambani untuk menjadikan Jio Platforms raksasa teknologi yang bisa menyaingi Google dan Alibaba.

Investasi sebesar 5,7 miliar dollar AS dari Facebook memberi sinyal kuat bahwa Ambani dan raksasa media sosial tersebut ingin menciptakan platform yang mirip WeChat, di mana pengguna memiliki akses fitur pesan singkat, mobile banking, media sosial, dan layanan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com