BI Perkirakan Terjadi Deflasi 0,01 Persen Pada Juni 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi deflasi 0,01 persen pada bulan Juni 2020. Hal itu berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Juni 2020.

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Juni 2020 secara tahun kalender sebesar 0,90 persen (year to date/ytd) dan secara tahunan sebesar 1,76 persen (year on year/yoy)," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Jumat (19/6/2020).

Onny menuturkan, penyumbang utama deflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas bawang putih sebesar -0,04 persen secara bulanan serta cabai merah, jeruk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar -0,03 persen secara bulanan.

Baca juga: Viral Video Nasabah Tak Bisa Tarik Deposito, BCA: Tidak Benar

Selanjutnya, ada cabai rawit, gula pasir dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,02 persen (mtm), serta minyak goreng sebesar -0,01 persen secara bulanan.

"Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang inflasi yaitu daging ayam ras sebesar 0,13 persen, telur ayam ras sebesar 0,05 persen (mtm), dan tomat sebesar 0,01 persen," sebut Onny.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkas Onny.

Baca juga: Menaker: Pada Prinsipnya TKA China Diizinkan Garap Proyek Strategis Nasional