Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Aktivitas Zaman Now, Belanja Cashless di Era New “Normal”

Kompas.com - 29/06/2020, 16:42 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia akan menerapkan new normal atau skenario kenormalan baru pada beberapa daerah yang terbukti aman dari Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/6/2020), pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setidaknya sudah mengizinkan 102 daerah untuk menerapkan new normal.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun menyebut situasi new normal akan menjadi masa sulit bagi masyarakat. Ini karena mereka diperbolehkan beraktivitas di luar tetapi harus lebih siap menjaga diri dan menaati protokol kesehatan.

"Masyarakat harus betul-betul disiplin. Kalau tidak, bisa menimbulkan transmisi Covid-19 yang meningkat lagi," kata Ma'ruf dalam konferensi pers, Senin (8/6/(020).

Adapun, protokol kesehatan yang dimaksud Wapres adalah panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang diatur Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemda Lebih Tegas Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Kemenkes melalui Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tanggal 20 Mei 2020 telah mengeluarkan protokol kesehatan untuk tempat kerja perkantoran dan industri.

Kemudian, Jumat (19/6/2020), Kemenkes juga mengeluarkan Kepmenkes Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum.

Aturan baru ini akan berlaku pada tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, pertokoan, rumah makan, hotel, moda transportasi, destinasi wisata, jasa perawatan kecantikan, jasa ekonomi kreatif, hingga tempat ibadah.

Gaya hidup zaman now yang utamakan kesehatan

Dengan diterapkannya protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum, norma hidup yang lama secara langsung akan berganti kepada gaya hidup yang baru, yaitu mengutamakan kesehatan.

Baca juga: Jadi Favorit Milenial, Dompet Digital Tawarkan Promo dan Kemudahan Transaksi

Kala berkunjung ke destinasi wisata atau rumah makan, misalnya, masyarakat harus mulai terbiasa dengan desain ruang yang berjarak hingga tersedianya tempat cuci tangan dengan sabun.

Selain itu, gaya hidup yang akan lebih menonjol adalah perilaku masyarakat dalam bertransaksi, yakni secara nontunai dengan e-wallet atau dompet digital.

Pasalnya, transaksi nontunai melalui dompet digital dapat menghindarkan kontak fisik melalui medium uang tunai.

Hal ini penting mengingat pembayaran dengan uang tunai menjadi salah satu jalur transmisi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Bahkan, Bank Indonesia pun menganjurkan masyarakat untuk bertransaksi secara digital, baik saat di rumah maupun saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Menyambut Era Cashless, Apa Saja Keuntungannya?

“Hal ini upaya mencegah penyebaran virus corona serta mengurangi interaksi sosial (social distancing),” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dikutip dari Kompas.com Selasa (24/3/2020).

Halaman:


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com