Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual 20 Persen Sahamnya, Perusahaan Kosmetik Kim Kardashian Kini Bernilai Rp 14,2 Triliun

Kompas.com - 30/06/2020, 08:43 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Sosialita sekaligus bintang reality show Amerika Serikat Kim Kardashian West telah menjual 20 persen saham perusahaan kosmetiknya, KKW, senilai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,84 triliun (kurs Rp 14.200 per dollar AS) kepada raksasa kecantikan asal Perancis, Coty.

Kardashian menyatakan, dengan kerja sama tersebut diharapkan dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan market global.

Dikutip dari CNN, Selasa (30/6/2020) kesepakatan tersebut mengungkapkan valuasi KKW sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,2 triliun, sedikit lebih rendah dari valuasi perusahaan sesama sosialita Kylie Jenner, Kylie Cosmetics yang juga sahamnya dibeli oleh Coty Januari lalu.

Baca juga: Kylie Jenner Tak Lagi Miliarder, Saham Perusahaan Kosmetik Ini Jeblok

Di dalam kesepakatan tersebut dikatakan, Kardashian bakal tetap memegang kendali atas proses kreatif dari perusahaan, sekaligus meningkatkan engagement dengan pengikutnya di sosial media yang mencapai 300 juta orang.

"Hubungan ini akan membuat saya lebih fokus pada elemen-elemen kreatif yang saya sukai sekaligus mendapatkan keuntungan dari sumber daya Coty," ujar Kardashian.

Kesepakatan yang diperkirakan akan rampung pada kuartal ketiga 2021 merupakan perkembangan terbaru dari bulan yang sibuk bagi Coty.

Sebelumnya pada awal Juni, Coty memutuskan untuk memecat CEO mereka Pierre Laubies dan memutuskan untuk menggantinya dengan Peter Harf. Penggantian CEO tersebut terjadi untuk keempat kalinya dalam empat tahun terakhir.

Baca juga: Kemenhub Bantah Bakal Pungut Pajak Sepeda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com