Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung UMKM di Masa New Normal, Grab Luncurkan Program #TerusUsaha

Kompas.com - 30/06/2020, 21:30 WIB
Aditya Mulyawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mendukung kemajuan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19, Grab Indonesia meluncurkan program #TerusUsaha. Program itu diluncurkan secara daring melalui aplikasi Zoom, Selasa (30/6/2020).

Pada peluncuran tersebut, turut hadir Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Victoria Simanungkalit, dan Staf Ahli Pengawasan Pajak Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti.

Adapun #TerusUsaha merupakan rangkaian program yang didedikasikan untuk membantu UMKM agar dapat beradaptasi dan berkembang di tengah situasi new normal. Program itu mencakup berbagai inisiatif akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, 87 persen UMKM masih berjualan secara offline. Padahal, saat ini dunia semakin bergantung pada dunia digital, terutama di tengah situasi pandemi.

“Mereka (pelaku UMKM) harus menguasai teknologi dan mulai digitalisasi bisnisnya agar tidak tertinggal,” ujar dia.

Baca juga: Dorong Transformasi UMKM ke Digital, Grab Luncurkan GrabMerchant

Ridzki menambahkan, #TerusUsaha adalah bagian dari komitmen GrabForGood yang bertujuan untuk memberikan akses teknologi, peningkatan keterampilan, dan layanan digital bagi para pelaku UMKM.

Di samping itu, ujar Ridzki, program tersebut adalah bentuk dukungan Grab terhadap program #BanggaBuatanIndonesia yang diluncurkan Presiden Joko Widodo untuk digitalisasi UMKM yang masih berjualan offline.

“Sebanyak 70.000 merchant dan agen baru sudah bergabung sebagai bagian dari Bangga Buatan Indonesia. Selain itu, sebanyak 32.000 pedagang pasar tradisional juga telah terdigitalisasi oleh GrabMart dan GrabAsistant,” imbuhnya.

Sementara itu, Airlangga Hartarto pada sambutannya mengatakan, perlu kerja sama antara sektor swasta dan sektor publik dalam membantu Indonesia melalui masa pandemi.

“Dibutuhkan kerja sama yang solid dan partisipasi dari seluruh elemen bangsa untuk bergerak maju dan bangkit sebagai kesatuan,” jelasnya.

Baca juga: Kinerja UMKM Terhambat Pandemi, Grab Dukung Program #BanggaBuatanIndonesia

Airlangga menambahkan, sektor swasta juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi. Sejauh ini, Grab telah menjadi mitra yang penting bagi pemerintah selama masa pandemi.

“Digitalisasi saat ini menjadi semakin penting daripada sebelumnya, dan saya senang Grab mengambil peran untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan itu,” ujarnya.

Terkait digitalisasi, Victoria Simanungkalit menyampaikan, pemerintah menyediakan dukungan secara komprehensif termasuk pelatihan digitalisasi bagi UMKM. Dukungan itu diberikan melalui program UMKM Go Digital dan #BanggaBuatanIndonesia.

“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi pihak swasta seperti Grab, kami dapat memperluas upaya ini. Saya sangat senang bahwa Grab berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan memastikan bahwa UMKM juga terlibat dalam ekonomi digital melalui #TerusUsaha,” imbuhnya.

Di samping program akselerasi, Grab juga meluncurkan microsite yang dirancang khusus untuk UMKM. Adapun microsite tersebut berisi tentang tips pengembangan bisnis, kisah inspiratif dari UMKM yang sukses, serta cara bergabung dengan ekosistem digital Grab.

Selain itu, Grab pun memberikan iklan gratis bagi para pelaku UMKM. Hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan visibilitas UMKM secara online, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com