JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 0,07 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan pelemahan IHSG hari ini terdorong aksi window dressing di pasar global atau strategi untuk memperbaiki portofolio sebelum disajikan kepada pemegang saham.
“Kita mungkin akan ada koreksi hari ini setelah kemarin naik tipis karena Window Dressing,” jelas Hans kepada Kompas.com, Selasa (1/7/2020).
Baca juga: Tiga Jurus Menaker Tekan Angka Pengangguran Akibat Pandemi
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG kemarin yang bisa menguat tipis karena sentimen rilis data PMI Tiongkok yang di atas ekspektasi pasar.
Di sisi lain, pasar masih khawatir dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 di kawasan yang telah membuka ekonominya. Maka dari itu pejabat wilayah bagian menerapkan penguncian secara lokal.
“Pasar masih mencermati kasus Covid-19 yang terus naik di berbagai belahan dunia dan akan ditanggulangi oleh negara bangian secara lokal. Jadi ada harapan dengan penguncian lokal kerusahkannya tidak separah penguncian nasional,” kata dia.
Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.882 sampai dengan 4.862 dan resistance pada level 4.939 sampai dengan 5.000.
Baca juga: Hari Ini, Larangan Penggunaan Kantong Plastik Berlaku di Jakarta