Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KEI Akan Operasikan Utility Boat Buatan Anak Negeri

Kompas.com - 05/07/2020, 20:21 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangean Energi Indonesia, Ltd (KEI) di bawah koordinasi SKK Migas akan mengoperasikan utility boat (kapal serba guna) buatan anak bangsa untuk mendukung operasi industri hulu migas di Blok Kangean, Madura Jawa Timur.

Pembangunan kapal pembawa material dan logistik tersebut dikerjakan oleh putra-putri Indonesia dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) hampir 100 Persen.

Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Sulistya Hastuti mengatakan, pembuatan kapal utility boat oleh Kangean Energi Indonesia, Ltd. ini merupakan usaha industri hulu migas untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia.

“Selain menghasilkan kegiatan operasi yang lebih efisien, pembangunan kapal dengan menggunakan TKDN 85 persen ini membuktikan bahwa industri migas berkomitmen menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar untuk ikut berkontribusi membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (5/7/2020).

Baca juga: Kemendag Minta Ibu-ibu Beli Produk Lokal di e-Commerce

Pembangunan utility boat  sudah memasuki tahap konstruksi dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal Mei tahun 2021, dengan jalur Gresik – Pulau Pagerungan, yang merupakan wilayah kerja KEI.

Sementara itu  Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi mengatakan, pembangunan kapal tersebut dikerjakan oleh perusahaan perkapalan Ekalya Purnamasari di galangan Surabaya.

Rencananya, pembangunan kapal akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021.

“Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal,” jelasnya.

VP SCM KEI Didi Basuki menambahkan, KEI mensyaratkan pembuatan kapal ini memberikan dampak positif bagi industri maritim lokal sehingga bisa memenuhi kebutuhan perawatan kapal sejenis dan dapat meningkatkan daya saing baik secara lokal maupun regional.

Proses pengerjaan kapal utility boat masih dalam tahap pembuatan konstruksi bodi kapal dan pengelasan di bagian buritan kapal. Kapal yang berbobot seberat 450 ton ini dikerjakan dengan mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamaan.

Sebagai informasi, kapal ini memiliki panjang 48 meter yang berkekuatan 2400 tenaga kuda. Kapal ini juga dirancang agar mampu melaju mulus meski bermuatan full.

Baca juga: Bangganya Menjajal Senjata Api Buatan Anak Negeri...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com