Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia | Kekayaan Susi Pudjiastuti

Kompas.com - 06/07/2020, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

Timor Lester, dulunya bernama Timor Timur, pernah menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Provinsi ke-27 ini resmi memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.

Artinya, negara berdaulat yang bertetangga dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun. Lalu, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste setelah merdeka dari Indonesia?

Dikutip dari laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, Minggu (5/7/2020), pertumbuhan ekonomi Timor Leste terbilang masih lambat dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

Negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste ini masih jadi salah satu negara paling miskin di dunia.

Selengkapnya baca di sini

2. Ini Kekayaan Pemilik Susi Air dan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti

Nama Susi Pudjiastuti mulai banyak dikenal publik setelah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ( KKP) periode 2014-2019. Sebelum masuk kabinet, namanya lebih familiar dengan dunia maskapai penerbangan.

Susi adalah pemilik Susi Air, perusahaan maskapai penerbangan yang banyak melayani rute-rute terpencil dengan pesawat yang didominasi armada Cessna Grand Caravan. Meski berlatar belakang pengusaha industri penerbangan, Susi juga berpengalaman di sektor perikanan.

Sebelum terjun di bisnis maskapai, wanita asal Pangandaran ini merupakan pedagang hasil perikanan yang cukup sukses di Jawa Barat.

Masa sekolah Susi hanya lulus SMP dan tak tamat SMA. Sempat mengenyam pendidikan di SMA 1 di Yogyakarta, namun hanya sampai kelas 2. Susi lalu beralih menjadi pedagang.

Simak selengkapnya di sini

3. Ratusan Ribu Pensiunan PNS Tak Bisa Cairkan Tabungan Rumahnya, Kenapa?

Perubahan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil ( Bapertarum- PNS) menjadi BP Tapera ternyata memliki masalah baru.

Seperti dilansir KONTAN, hingga kini uang tabungan ratusan PNS tidak bisa cair, padahal likuidasi Bapertarum-PNS sudah dilakukan sejak Maret 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com