Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Jiwasraya: Apa Pun Skemanya, Kembalikan Uang Kami

Kompas.com - 08/07/2020, 13:01 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang mempersiapkan pembentukan Nusantara Life di bawah Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Ini merupakan bagian restrukturisasi polis Asuransi Jiwasraya.

Menanggapi rencana tersebut, pemegang polis Jiwasraya tampak dingin. Nasabah asal Korea, Lee Kang Hyun, menyatakan, apa pun skema penyelamatan, yang penting bagi dia adalah Jiwasraya memenuhi kewajibannya.

"(Apa pun skemanya) Yang penting kembalikan uang secepatnya. Sudah lewat hampir dua tahun. Semua nasabah menderita sekali," tandas Lee, seperti dikutip Kontan.co.id, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Meraba Akhir Riwayat Jiwasraya...

Wajar jika pemegang polis tampak pesimisits. Sebelumnya, penjualan aset dan Jiwasraya Putra belum menyelesaikan kasus ini

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, pembentukan Nusantara Life masih dibahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Nantinya Nusantara Life akan menjadi perusahaan yang akan membawa polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

Baca juga: Restrukturisasi Polis Jiwasraya, Negosiasi dengan Nasabah Dimulai Agustus 2020

"Kami tadi di DPR juga usulkan opsi-opsi restrukturisasi baik untuk polis tradisional maupun polis saving plan," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Sementara untuk memastikan Nusantara Life sehat, ketentuan bunga juga ikut diturunkan.

"Kami juga akan melakukan perubahan-perubahan sebagai contoh, saat ini banyak polis yang bunganya tinggi-tinggi hingga 13 persen. Kita harus turunkan menjadi 6 persen-7 persen dan sebagainya," terangnya. (Reporter: Ferrika Sari | Editor: Ahmad Febrian)

Baca juga: Pemerintah Akan Tutup Jiwasraya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Nusantara Life gantikan Jiwasraya, nasabah: apapun skemanya, kembalikan uang kami!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com