Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Restrukturisasi Jiwasraya Jadi Jalan Terbaik Bagi Nasabah

Kompas.com - 08/07/2020, 15:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah untuk merestrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dinilai sudah tepat. Sebab, langkah tersebut dianggap menjadi jalan terbaik bagi Jiwasraya untuk melindungi nasabah, khususnya para pemegang polis yang berharap uangnya bisa kembali.

Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBG), Achmad Deni Daruri mengatakan, kerangka restrukturisasi Jiwasraya itu harus fokus terhadap perlindungan konsumen.

“Restrukturisasi jadi jalan terbaik, dengan harus mengutamakan perlindungan konsumen atau para nasabah baik nasabah kecil maupun nasabah yang besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Nasabah Jiwasraya: Apa Pun Skemanya, Kembalikan Uang Kami

Deni menilai rencana restrukturisasi bisa menjamin uang nasabah baik pemegang polis tradisional dan saving plan bisa kembali. Terlebih lagi, baru-baru ini, PT Taspen (Persero) resmi membeli saham 70 persen Jiwasraya Putra atau anak usaha Jiwasraya senilai Rp 2,6 triliun.

Kelak, dana tersebut juga untuk mendukung upaya restrukturisasi besar-besaran Jiwasraya.

“Rencana restrukturisasi itu bisa tergambar, terencana dan satu lagi pemerintah harus berkomitmen atas rencana tersebut,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bakal memulai negosiasi dengan nasabah pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Agustus.

Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan dengan pemegang polis terkait restrukturisasi polis asuransi tradisional maupun polis saving plan di perusahaan asuransi baru, Nusantara Life.

"Kalau nanti setuju skema ini, kami akan melakukan (negosiasi) mulai bulan Agustus, mulai memanggil para pemegang polis untuk melakukan restrukturisasi ini," kata Tiko di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Tiko menuturkan, proses negoisasi akan selesai pada Desember 2021. Pemindahan polis pun bakal dilakukan mulai 2021 setelah masuknya Penyertaan Modal Negara (PMN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com