Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Pinjaman Fintech Masih Tumbuh

Kompas.com - 09/07/2020, 20:15 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fintech P2P Lending Investree mencatat adanya pertumbuhan pinjaman yang masih stabil meski pandemi Covid-19 masih mewabah.

Berdasarkan data internal yang dimilikinya, per Juni 2020 jumlah pinjaman yang disalurkan Investree meningkat sebesar 41 persen dibandingkan Mei 2020.

Sementara untuk jumlah pinjaman yang disalurkan oleh Investree kepada Usaha Kecil Mengah (UKM) semenjak Investree berdiri hingga sekarang sudah mencapai Rp 4,35 triliun dan angka TKB-90 Investree sejak April 2020 hingga Mei 2020 masih di atas 99 persen.

Baca juga: Lewat RUU Cipta Kerja, Pemerintah Bisa Tentukan Tarif Listrik Tanpa Persetujuan DPR

CEO & Co-Founder Investree Adrian Gunadi mengatakan melihat perkembangan Investree tersebut menunjukan masih banyaknya para borrower-nya yang masih menjalankan usahanya dengan baik serta mampu membayarkan pinjaman meskipun dalam situasi yang sulit.

Tak hanya itu, ia juga menyebut sejak Maret 2020, jumlah borrower-nya pun terus meningkat terbukti dari adanya 34 perusahaan yang telah bergabung ke ekosistem Investree. Oleh sebab itu, Adrian menegaskan pihaknya akan terus menjaga kepercayaan para lender dan borrowernya.

“Kami sadar di situasi penuh ketidakpastian ini ada banyak pelaku usaha yang kesulitan terutama dari segi arus kas. Oleh karena itu, kami fokus pada produk pinjaman dengan skema rantai pasokan (supply chain financing) seperti Invoice Financing,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Kurang dari 50 Persen Startup yang Mampu Bertahan di Tengah Krisis Akibat Covid-19

Selain itu, ia juga mengatakan sampai saat ini portofolio pinjaman di Investree masih didominasi oleh Invoice Financing. Dengan skema pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing), pinjaman Borrower bisa diajukan berdasarkan tagihan (invoice) atas pekerjaan yang sudah selesai dan sedang menunggu pembayaran oleh Payor.

Di sisi lain Adrian juga menyatakan dukungan yang diberikan Investree kepada UKM-UKM Indonesia yang bergerak di sektor-sektor yang esensial bagi penanganan Covid-19, misalnya UKM penyedia alat kesehatan dan pelindung diri.

Baca juga: Susi Pernah Borong 30 Pesawat, Sandiaga Uno: Kayak Beli Kacang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com