Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbang Rp 41,7 Triliun, Bagaimana Posisi Warren Buffett dalam Daftar Orang Terkaya Dunia?

Kompas.com - 10/07/2020, 07:11 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder asal AS, Warren Buffett kembali melakukan aksi amal. Kali ini ini, ia mendonasikan hartanya sekitar 2,9 miliar dollar AS atau setara Rp 41,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per dollar AS).

Donasi tersebut diberikan dalam bentuk 16 juta saham kelas B Berskhire Hathaway, perusahaan investasi yang dikelola bersama sahabatnya, Charlie Munger. 

Dikutip dari Market Insider, Jumat (10/7/2020), donasi tersebut mengakibatkan pria yang dijuluki Oracle of Omaha harus merelakan posisi orang terkaya di dunia ke-6 versi Bloomberg Billionaire Index.

Baca juga: Rajin Beramal, Warren Buffet Sumbangkan Saham Senilai Rp 42 Triliun

Dengan kekayaan menyisakan 68,6 miliar dollar AS, Warren Buffet harus turun dua peringkat dari daftar orang terkaya versi Bloomberg.

Ia disalip oleh dua orang pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin dengan masing-masing kekayaan sebesar 71,1 miliar dollar AS dan 68,9 miliar dollar AS.

Dengan demikian, saat ini Warren Buffett menduduki peringkat ke-8 orang terkaya dunia versi Bloomberg. Posisi tersebut merupakan yang terendah sejak diciptakannya indeks, yaitu tahun 2012.

Padahal, pada awal Juni lalu, Warren Buffet masih menempati posisi ke-5 orang terkaya dunia. Hal tersebut menunjukan besarnya porsi sumbangan yang ia lakukan terhadap kekayaannya.

Baca juga: Warren Buffett Beli Perusahaan Energi Rp 142 Triliun, Transaksi Terbesar Berkshire Sejak Pandemi

Berkshire Hathaway melaporkan, Warren Buffet telah menyumbangkan 16 juta lembar saham ke-lima lembaga yayasan amal, yaitu Bill and Melinda Gates Foundation, Susan Thompson Buffett Foundation, The Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation, dan NoVo Foundation.

Sebagai informasi, pria yang genap berusia 90 tahun pada 30 Agustus nanti itu berjanji akan menyumbangkan semua saham Berkshire yang dimiliki ke berbagai yayasan.

Rencana ini diutarakan pada Februari 2020 lewat surat tahunan kepada pemegang saham Berskhire.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com