Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub ke Aplikator Ojol: Buatlah Shelter yang Bagus...

Kompas.com - 10/07/2020, 17:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta aplikator Ojek Online (Ojol) mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas shelter, atau tempat bagi pengemudi untuk menunggu penumpang, agar aspek kesehatan dan keamanan bagi penumpang maupun pengemudi semakin terjamin.

“Buatlah shelter yang bagus. Jadi para pengemudi bisa menunggu di tempat yang baik. Kami dan Pemda akan memfasilitasi tempatnya,” ujarnya Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7/2020).

ia mengapresiasi sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh aplikator Ojek Online (Ojol) dan Angkutan Sewa Khusus (ASK) dengan para mitra pengemudinya di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Rekrut ABK RI untuk Kapal China, PT MTB Tak Punya Izin Kemnaker

“Saya apresiasi berbagai inovasi yang dilakukan aplikator dan para mitra pengemudi yang bisa memberikan kesempatan bagi para mitra untuk tetap bekerja, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata dia.

Budi menjelaskan, fitur aplikasi seperti layanan pesan antar makanan, pesan antar barang, pesan antar belanja rumah tangga dengan pembayaran secara nontunai (cashless), telah banyak membantu kebutuhan masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Selain itu, inovasi seperti penyediaan sekat pemisah, mendisinfeksi kendaraan, memakai masker dan menyediakan hand sanitizer, juga dapat menjadi solusi agar transportasi berbasis aplikasi ini dapat tetap beroperasi mengangkut penumpang, namun tetap memperhatikan aspek kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Mayora Buka Lowongan Kerja Lewat Program MDP, Simak Syaratnya

Budi juga mendorong aplikator untuk memfasilitasi dan memberikan hak yang sama dalam bekerja bagi para mitra pengemudi dengan kebutuhan khusus (disabilitas) agar juga tetap dapat bekerja di masa pandemi Covid-19 ini.

“Dengan adanya inovasi-inovasi yang dilakukan ini, kita memberikan confidence kepada masyarakat bahwa apa yang dilakukan ini sehat dan aman. Sehingga mereka semakin yakin untuk menggunakan Ojol dan ASK,” ucap dia.

Baca juga: Ada Dualisme Izin, Menaker Kesulitan Awasi Penempatan ABK RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com