Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Minta Ketemu PM Inggris soal Proyek 5G, Kenapa?

Kompas.com - 13/07/2020, 08:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal China, Huawei Technologies Co Ltd meminta pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Pertemuan itu diharapkan bisa menunda keputusan pemerintahan Johnson mengenai kemungkinan dikeluarkannya Huawei dalam pengembangan jaringan 5G di negara Inggris.

Mengutip Channel News Asia, Senin (13/7/2020),  pelopor peralatan telekomunikasi asal China itu berusaha menunda hingga Juni 2025, alias setelah Pemilu Inggris dilakukan. Harapannya, pemerintah terpilih bisa mengubah keputusan untuk mengeluarkan Huawei dari proyek 5G tersebut.

Sebagai kompensasinya, Huawei menawarkan untuk tetap mempertahankan pasokan peralatannya di Inggris, yang juga digunakan untuk jaringan 2G, 3G, dan 4G.

Baca juga: Inggris Beri Bonus bagi Perusahaan yang Rekrut Kembali Pegawainya

Menurut seorang menteri dan pejabat pemerintah, keputusan mengenai hal itu diperkirakan akan diterbitkan sebelum 22 Juli ini.

Pada Januari 2020, Inggris telah menyetujui Huawei untuk terlibat meski secara terbatas dalam pengembangan jaringan 5G di negara kerajaan itu.

Namun sejak adanya sanksi dari AS terhadap Huawei karena dituding membahayakan keamanan nasional, para pejabat Inggris menyebut perusahaan China tersebut tidak lagi bisa menjadi pemasok yang dapat diandalkan.

Boris Johnson juga dihadapi dengan tekanan kuat dari AS dan beberapa anggota parlemen Inggris untuk melarang Huawei masuk dalam daftar pengembang dengan alasan keamanan.

Sementara itu, Duta Besar China untuk London, Liu Xiaoming, memperingatkan bahwa menyingkirkan Huawei akan mengirim pesan yang sangat buruk ke bisnis China dengan London.

Baca juga: Ekonomi Inggris Sentuh Level Terendah dalam 40 Tahun di Kuartal I 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com