Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Uang Rp 500 Juta di Gerbong KRL

Kompas.com - 13/07/2020, 20:19 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pekerja alih daya (outsourcing) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Mujenih (34) kini tengah menjadi perbincangan karena kejujurannya. Mujenih adalah petugas kebersihan OTC Stasiun Bojonggede yang menemukan uang Rp 500 juta saat membersihkan KRL Jakarta-Bogor.

Dia bersama petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24), menemukan uang senilai Rp 500 juta yang terbungkus dalam plastik dan koran yang tertinggal di kursi prioritas dalam gerbong KRL.

Sebelum mengetahui kantong plastik itu berisi uang, tak satupun penumpang KRL yang lalu lalang menaruh perhatian, bahkan beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.

Mengetahui isinya berupa uang pecahan Rp 100.000, kedua petugas KRL penemu uang tersebut (penemu uang KRL) melaporkan temuannya ke petugas layanan penumpang (passenger service) atau PS di Stasiun Bogor.

Baca juga: Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta Dapat Asuransi Senilai Rp 1 Miliar

Dikutip dari Antara, Senin (13/7/2020), Mujeni menyebutkan bahwa pemilik uang tersebut merupakan pria yang sudah sepuh.

"Milik orang tua, udah sepuh orangnya, tapi saya gak sempet foto, cuma ketemu di depan pintu PS Stasiun Bogor," ungkap Mujenih.

Menurut dia, sebelum ia menyerahkan tumpukan uang yang dibungkus menggunakan kantong plastik hitam itu ke PS Stasiun Bogor, pemiliknya sempat mencari-cari di area Stasiun Bogor.

Pasalnya, tumpukan uang itu tertinggal di bangku prioritas KRL jurusan Jakarta-Bogor ketika pemiliknya turun di Stasiun Bogor.

Baca juga: Ini Rincian Hadiah Miliaran Rupiah Bagi 2 Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta

"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat. Sekitar 10 menit diserahkan ke PS, dia datang langsung," sebut pria yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor itu.

Mujenih menerangkan, penemuan setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB pada Senin (6/7/2020), saat ia mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.

Barang tersebut tersimpan dalam plastik yang terbungkus koran. Mujenih dan Egi kemudian menyerahkan ke petugas passenger service di Stasiun Bogor bernama Iqbal Fahri.

Kemudian, bersama beberapa petugas lainnya, bersama-sama memeriksa bungkusan lebih detil untuk kepentingan memasukkan data dalam aplikasi lost and found atau laporan barang tertinggal di KRL, di mana didapati jumlah uang yang tertinggal berjumlah Rp 500 juta.

Baca juga: Petugas KRL Penemu Uang Rp 500 Juta: Memang Bukan Hak Saya

Tak berselang lama, datang seorang penumpang KRL yang mengaku barangnya tertinggal di gerbong KRL dan menceritakan isi dan ciri-ciri bungkusan secara detail.

Karena keterangan dari pelapor sesuai, uang tersebut seluruhnya diserahkan kepada pemilik yang disaksikan sejumlah petugas Stasiun Bogor.

Karena perbuatan terpuji tersebut, Kementerian BUMN memberikan apresiasi kepada dua orang petugas KRL yang sempat viral tersebut. Selain itu, beberapa perusahaan pelat merah tak ketinggalan memberikan apresiasi kepada keduanya.

Kedua pekerja KRL penemu uang tersebut langsung diangkat menjadi karyawan tetap di PT KCI. Mereka juga mendapatkan asuransi dari sejumlah bank BUMN hingga handphone beserta pulsa gratis selama setahun.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Prosedur Ketika Barang Tertinggal di Gerbong KRL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com