Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah BCA Borong ORI017 Online Rp 4,5 Triliun

Kompas.com - 14/07/2020, 11:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pembelian Obligasi Negara Ritel ORI017 secara online, mencapai Rp 4,5 triliun.

Senior Executive Vice President Wealth Management BCA, Christine Setyabudhi mengatakan, pembelian ORI017 itu melalui aplikasi KlikBCA Individu dan Aplikasi Wealth Management (Welma).

"Kami mencermati bahwa permintaan yang tinggi atas pembelian ORI017 ini didasarkan pada pola masyarakat yang cenderung beralih ke instrumen yang lebih konservatif di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," kata Christine dalam siaran pers, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Penjualan ORI017 Pecah Rekor, Milenial Jadi Investor Mayoritas

Christine memaparkan, pemesanan ORI017 di BCA sekitar 75 persen via KlikBCA Individu dan 25 persen via Welma hingga 9 Juli 2020.

Penjualan ORI017 mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dibanding obligasi sebelumnya, baik ORI016 maupun SR012.

Dia bilang, pencapaian ORI017 via Welma menjadi rekor BCA di aplikasi wealth management dengan transaksi diatas Rp 1 Triliun. Aplikasi Welma sendiri telah diunduh hampir 40.000 pengguna dengan nilai transaksi Rp 1,5 triliun lebih sejak awal tahun (year to date/ytd).

"Hal ini menunjukkan Welma sebagai aplikasi baru telah diterima dengan baik dan memberi solusi bagi nasabah BCA," sebut Christine.

Baca juga: Penjualan ORI017 Bikin Rekor

Perseroan berharap, kontribusi BCA dalam penjualan ORI017 turut menggerakkan dan memulihkan kembali roda perekonomian nasional di tengah keberlangsungan proses menuju tahap new normal.

“BCA akan terus selalu mendukung pemerintah melalui penyediaan layanan yang menjadi solusi bagi masyarakat, pemeliharaan SDM cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta HaloBCA yang siap melayani masyarakat," tutup Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com