Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Karyawan Garuda Indonesia Pilih Pensiun Dini

Kompas.com - 14/07/2020, 13:42 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Garuda Indonesua Irfan Setiaputra mengatakan, perusahaannya telah menawarkan pensiun dini ke ratusan karyawannya.

Hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, akibat pandemi ini kondisi keuangan maskapai plat merah itu sangat terganggu.

“Sampai hari ini sudah 400 karyawan Garuda yang mengambil program pensiun dini,” ujar Irfan saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Soal Ancaman Krisis Pangan Dunia, Buwas: Jangan Terlalu Khawatir

Irfan menjelaskan, manajemen menawarkan opsi pensiun dini kepada karyawan yang usianya di atas 45 tahun. Opsi ini ditawarkan secara sukarela dan tanpa ada paksaan sedikit pun.

“Beberapa mengambil (opsi pensiun dini) karena faktor kesehatan, beberapa mengambil karena mungkin lelah bekerja dan beberapa mereka ambil karena ada opsi yang mereka miliki di luar Garuda,” kata Irfan.

Selain itu, lanjut Irfan, manajemen juga memutuskan untuk menawarkan cuti di luar pertanggungan atau unpaid leave kepada 800 karyawan yang berstatus perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

Selanjutnya, pihaknya juga mempercepat kontrak kerja kepada 135 pilot.

Baca juga: Bos Garuda Siap Pecat Pilot yang Tertangkap Terkait Kasus Narkoba

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com