Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 4 Persen

Kompas.com - 16/07/2020, 10:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede memprediksi Bank Indonesia bakal memangkas suku bunga acuan BI 7-days reserve repo rate (BI-7DRRR) pada RDG Juli ini.

"BI diperkirakan berpotensi memangkas BI-7DRRR sebesar 25 bps ke level 4,00 persen mempertimbangkan beberapa indikator makroekonomi," kata Josua kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Dilihat dari indikator inflasi, tekanan inflasi cenderung rendah dari sisi permintaan yang mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat menurun tajam. Tekanan inflasi yang rendah tersebut terindikasi dari inflasi per Juni yang tercatat sebesar 2 persen.

Baca juga: Hari Ini, BI Diprediksi Pangkas Suku Bunga 50 bps ke Level 3,75 Persen

"Data-data lainnya yang turut mendukung lemahnya konsumsi rumah tangga adalah penurunan tajam dari indeks kepercayaan konsumen, penjualan eceran, nilai tukar petani, dan penjualan otomotif," papar Josua.

Selanjutnya, perkembangan nilai tukar rupiah dalam jangka pendek cenderung stabil. Hal itu ditunjukkan dengan volatilitas nilai tukar rupiah secara rata-rata menurun, one-month implied volatility menurun menjadi 11,3 persen (mtm).

Penurunan volatilitas rupiah tersebut sejalan dengan penurunan volatilitas di pasar keuangan global.

Ketiga, defisit transaksi berjalan (CAD) pada kuartal II 2020 diperkirakan tetap rendah. Bahkan defisit lebih rendah jika dibandingkan dengan CAD pada kuartal I 2020 yang sebesar -1,4 persen terhadap PDB.

Penurunan defisit transaksi berjalan tersebut terindikasi dari surplus neraca perdagangan pada kuartal II 2020 sebesar 2,91 miliar dollar AS, meningkat dari kuartal sebelumnya sebesar 2,59 miliar dollar AS.

"Ekspektasi kembali menurunnya defisit transaksi berjalan pada kuartal II 2020 mengindikasikan aktivitas investasi dan permintaan domestik melemah. Ini mendorong ekspektasi perlambatan ekonomi yang signifikan pada kuartal II 2020," paparnya.

Hal yang sama juga terjadi pada suku bunga instrumen BI, yakni Reverse Repo SUN. Dalam 1-2 minggu terakhir menunjukkan penurunan yang pada umumnya mengindikasikan penurunan suku bunga acuan BI.

"Secara keseluruhan, penurunan suku bunga acuan BI bertujuan untuk memberikan stimulasi bagi perekonomian domestik khususnya sisi permintaan perekonomian. Penurunan mendukung aktivitas produksi yang secara gradual mulai membaik," pungkas Josua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com