Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Peningkatan Jumlah Penduduk Miskin Akan Dekati Proyeksi Skenario Sangat Berat

Kompas.com - 17/07/2020, 13:46 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2020 mengalami peningkatan hingga 1,63 juta orang dibandingkan periode September 2019.

Secara persentase, penduduk miskin pada Maret 2020 tercatat sebesar 9,78 persen meningkat 0,56 poin persentase terhadap September 2019 dan meningkat 0,37 poin persentase terhadap Maret 2019.

Peningkatan tersebut sudah melampaui batas bawah proyeksi pemerintah, atau skenario berat yang diperkirakan jumlah penduduk miskin akan bertambah 1,1 juta orang.

Baca juga: Lima Provinsi di Indonesia dengan Penduduk Miskin Terbanyak, Mana Saja?

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, peningaktan penduduk miskin akan mendekati proyeksi skenario sangat berat dari pemerintah, yaitu 3,78 juta penduduk miskin baru.

"Peningkatan jumlah penduduk miskin diperkirakan akan mendekati proyeksi skenario sangat berat, karena diyakini wabah (pandemi virus corona) masih akan berlangsung hingga akhir tahun," ujar Piter ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Piter pun menilai, paket bantuan sosial yang diberikan pemerintah hanya untuk membantu masyarakat terdampak agar masih bisa hidup dalam standar layak.

Beragam program bansos yang telah digelontorkan pemerintah, dinilai tidak bisa mengembalikan tingkat konsumsi masyarakat ke kondisi normal.

"Oleh karena itu bansos tidak dapat mendongkrak kinerja perekonomian ke level sebelum wabah. Selama wabah masih terjadi pertumbuhan ekonomi positif hampir bisa dipastikan tidak bisa dicapai," ujar dia.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tak Tumbuh, Penduduk Miskin Naik 8 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com