Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Peternakan Ini akan Manfaatkan Aset “Idle” untuk Masyarakat Indonesia Timur

Kompas.com - 17/07/2020, 16:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aset tidur milik BUMN sektor peternakan, PT Berdikari (Persero) yang berada di kawasan Indonesia Timur akan dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dan Ketua Umum Dean Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Annar Salahudin.

Harry menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendayagunaan aset Berdikari yang kondisinya idle di daerah Indonesia Timur. Nantinya, aset tersebut dapat dimaksimalkan potensinya dengan oleh masyarakat sekitar.

“Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi, khususnya di daerah Indonesia Timur," ujar Harry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Akuisisi Perusahaan Asing Bukan untuk Gaya-gayaan

Harry menambahkan, aset tersebut nantinya tak hanya dimanfaatkan untuk usaha seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan saja. Namun, juga untuk perdagangan dan sektor usaha lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.

“DEIT dalam hal ini berperan sebagai fasilitator program ini untuk masyarakat dan pengusaha khususnya UMKM di daerah Indonesia Timur," kata Harry.

Sementara itu, Ketua Umum DEIT Annar Salahudin menyambut positif kerja sama pemanfaatan aset ini. Diharapkan kerja sama ini mampu meningkatkan perekonomian nasional secara umum dan meningkatkan perekonomian di Indonesia Timur secara khusus.

“Ini merupakan landasan formal dalam melaksanakan konsolidasi untuk meningkatkan nilai tambah terhadap kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, pengusaha dan masyarakat," ucap dia.

Annar juga berharap kerja sama dengan Berdikari dapat menghimpun pengusaha daerah, menggerakan roda perekonomian dengan menarik investor, mengadakan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan mengolah potensi sumber daya alam di Indonesia Timur.

Annar menambahkan, DEIT juga siap dalam memfasilitasi investor dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam membuka ruang investasi di Indonesia Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com