Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dapat Fasilitas Alsintan, Petani di Cilegon Siap Hadapi Musim Tanam Kedua

Kompas.com - 18/07/2020, 17:07 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petani di Cilegon tengah bersiap menyambut musim tanam kedua di 2020. Mendorong produktivitas para petani, Kementerian Pertanian Prasarana dan Sarana Pertanian (Kementan PSP) memberikan fasilitas berupa alat dan mesin pertanian (alsintan). 

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertania (PSP) Sarwo Edhy mengatakan jenis alsintan yang diberikan untuk petani di Cilegon berupa hand tractor dan power tresher

Hand tractor dapat memudahkan petani dalam mengolah sawah, sedangkan power tresher akan mempercepat proses perontokkan padi yang dipanen.

Menggunakan kedua alat ini proses tanam dan panen akan lebih efisien waktu. Tidak hanya itu, risiko kerugian juga dapat diminimalisasi. 

Baca juga: Miliki Irigasi Pompa, Poktan di Gunungkidul Siap Tanam Padi 3 Kali Setahun

"Teknologi dan mekanisasi pertanian seperti penggunaan alsintan, bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan meminimalisir losses. Oleh karena itu, kita selalu mendorong agar petani memaksimalkan alsintan agar lebih efektif dalam bekerja," kata Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Didukung alsintan dari Kementan PSP, pada musim tanam kedua tahun ini petani di Cilegon akan melakukan gerakan percepatan olah dan tanam (GPOT) di empat kecamatan yaitu Cibeber, Jombang, Citangkil, dan Ciwandan.

Luas baku sawah yang terbatas, hanya 300 hektare, tidak menyurutkan semangat para petani untuk melakukan GPOT. Hal ini diapresiasi oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Menurutnya, dengan semangat mempertahankan produktivitasnya petani akan menjaga ketahanan pangan bagi negara.

Baca juga: Maksimalkan Hasil Pertanian, Mentan Minta Petani Tinggalkan Cara Lama

"Pertanian tidak boleh berhenti. kapan pun dimana pun petani harus terus menanam. Kita harus menanam agar produktivitas terus meningkat dan ketahanan pangan terjaga," kata Syahrul.

Koordinator Penyuluh Kota Cilegon Dedi Septriyasa menjelaskan pada musim tanam kedua ini petani akan menanam dua varietas padi yaitu ciherang dan mekongga. 

Kedua varietas tersebut, lanjutnya, akan ditanam dengan sistem jarwo 4:1 dan tegel 6:1. Diperkirakan dua varietas tersebut sudah dapat dipanen pada September mendatang dengan estimasi hasil 5,9 ton padi per hektare. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com