Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pandemi, Sepeda hingga Jahe Jadi Produk yang Banyak Dibeli Lewat E-commerce

Kompas.com - 18/07/2020, 21:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai masuk Maret 2020, terjadi banyak perubahan jenis pembelian produk di e-commerce.

Marketplace Lazada mencatat, ada pergesaran dari gaya belanja masyarakat yang sebelumnya membeli berdasarkan keinginan menjadi berdasarkan kebutuhan.

"Ada pergeseran dari keinginan dan pembelian impulsif, menjadi kebutuhan rumah dan sehari-hari sepanjang Januari-Juni 2020," ungkap SVP Traffic Operation Lazada Haikal Bekti Anggoro dalam webinar SME DigitalFest: Masa Depan Transformasi Digital di Indonesia, Sabtu (18/7/2020).

Ia menjelaskan, berdasarkan pertumbuhan penjualan ada lima sub kategori produk yang mengalami lonjakan tertinggi di Juni 2020 dibandingkan Januari 2020.

Baca juga: Pelaku UKM, Simak Tips Ini untuk Mulai Bisnis Online

Sub kategori produk berkebun dan luar rumah menjadi yang tertinggi, seiring dengan peningkatan tren masyarakat yang mulai berkebun selama berdiam di rumah saat masa pandemi.

Kemudian produk kesehatan turut meningkat, utamanya pembelian produk suplemen dan madu. Lazada juga mencatat pembelian masker wajah turut meningkat hingga 36 kali lipat.

"Pada Januari ketika sebut masker wajah itu untuk perawatan, tapi saat masuk Maret masker wajah itu definisinya berubah total, jadi masker medikal atau masker bahan kain. Jadi kelihatan banget dalam 3 bulan saja perubahannya sudah sangat besar," jelas Haikal.

Selain itu, kategori olahraga dan rekreasi juga alami peningkatan. Utamanya di dorong pembeli sepeda, seiring tren di masa pandemi masyarakat jadi lebih rutin olahraga dengan bersepeda.

Lazada mencatat, peningkatan tertinggi ada pada pemblian sepeda lipat yakni sebanyak 10 kali lipat.

"Kalau dulu sepeda gunung atau sepeda anak yang banyak dibeli, sekarang bergeser jadi sepeda lipat," ungkapnya.

Pembelian kebutuhan peliharaan menunjukkan peningkatan, utamanya makanan kucing, anjing, dan ikan peliharaan. Kemudian pembelian kebutuhan dapur turut mengalami peningkatan yang tinggi selama pandemi.

"Kebutuhan dapur melonjak naik, itu mulai dari tepung, beras, sayur-mayur, hingga jahe dan lain-lain, yang juga disebut empon-empon," kata Haikal.

Baca juga: Jadilah Konsumen Pintar, Ini Cara Memanfaatkan Promo di E-commerce

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com