Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan RDF, Luhut: Presiden Sudah Kritik Kami Para Pembantunya...

Kompas.com - 21/07/2020, 13:23 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meresmikan fasilitas pengolahan sampah dengan sistem Refuse Derived Fuel (RDF) di Cilacap, Jawa Tengah.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, hingga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

Luhut mengatakan, fasilitas pengolahan sampah menjadi briket sebagai pengganti batu bara tersebut merupakan solusi pemerintah mengatasi permasalahan penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca juga: Dalam Satu Hari, Kekayaan Jeff Bezos Melonjak Rp 191,1 Triliun

"Kita sudah 12 tahun bicara waste to energy, Presiden (Joko Widodo) sudah mengkritk kami para pembantunya, ini kok belum ada yang jadi. Kami rapat lagi, rapat lagi, dan ini sekarang jadi barang ini," ujarnya pada saat memberikan sambutan dalam peresmian Fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Cilacap, Selasa (21/7/2020).

Fasilitas RDF tersebut nantinya mampu mengolah sampah sebanyak 120 ton per hari. Lalu menghasilkan 30-40 ton briket setiap harinya.

Selain mengurangi penumpukan sampah, RDF juga disebut mampu mengurangi emisi gas buang dan metana hingga 19.000 ton.

"Ini sekarang saya pikir lebih baik dari waste to energy. Jadi RDF ini satu langkah yang sangat hebat," katanya.

Baca juga: Perusahaan Ini Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga S1

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com