Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Musim Kemarau, Wilmar Mitigasi Kebakaran Lahan

Kompas.com - 21/07/2020, 15:35 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan perkebunan sawit, Wilmar Group melakukan upaya mitigasi kebakaran di sekitar wilayah operasi Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah dalam menghadapi musim kemarau tahun ini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaanya kali ini dibarengi dengan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kordinator Regional Sustainability Kalimantan Tengah Region, grup Wilmar, Sarimanah menuturkan kegiatan mitigasi di antaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Sebagai gantinya, kami sosialisasi melalui papan pengumuman dan meningkatkan kewaspadaan serta koordinasi di internal,” ujar Sarimanah melalui keterangan resmi, Senin (20/7/2020).

Sarimanah mengatakan, Wilmar telah menyusun peta risiko kebakaran 2020 dengan memasukkan perimeter 2018 dan 2019. Pihaknya juga memastikan akses-akses menuju lokasi daerah yang diprediksi rawan kebakaran tersedia.

Wilmar juga telah membangun sistem peringatan dini melalui hotspot alert. Sistem tersebut mempercepat penyampaian informasi hotspot hingga ke unit-unit kebun. Sistem itu dikembangkan berbasis Geographic Information System sehingga mempermudah mendeteksi hotspot di lapangan.

Selain hotspot dan lokasi, sistem tersebut juga menginformasikan kondisi curah hujan.

“Kami telah menambah jumlah sumur bor. Jumlahnya tahun ini ditambah 36 unit dari sebelumnya 32 unit,” ujar dia.

Sementara itu, Kordinator Supervisor Environment Health Safety (EHS) and Sustainability di Wilmar Group Region Sumatera Selatan Ranto H Munthe menuturkan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kesiagaan dengan melengkapi sarana dan prasarana pemadaman kebakaran serta menyediakan embung buatan dan alami.

Ranto menambahkan, perusahaan juga menggandeng Dinas Perkebunan Provinsi dan Kabupaten serta melakukan evaluasi bersama Direktorat Jenderal Perkebunan dan Manggala Agni. “Kami akan meningkatkan kewaspadaan mulai Agustus dan September mendatang,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com