Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanaman Modal Kuartal II 2020 Capai Rp 191,9 Triliun

Kompas.com - 22/07/2020, 12:56 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia sebesar Rp 191,9 triliun sepanjang April-Juni 2020.

Realiasi di kuartal II-2020 itu mengalami penurunan 4,3 persen dibandingkan periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp200,5 triliun. Begitu pula dibandingkan dengan kuartal I-2020 yang sebesar Rp 210,7 trilun, tercatat turun 8,9 persen.

"Realiasi investasi kuartal II tahun ini Rp 191,9 triliun, turun dibandingkan realisasi di periode kuartal II-2019 dan kuartal I-2020," Kepala BKPM Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: BKPM Beri Rekomendasi ke 457 Perusahaan untuk Datangkan Tenaga Ahli

Ia mengatakan, realisasi itu memang tak sesuai harapan BKPM yang menargetkan nilai investasi bisa diatas Rp 200 triliun pada kuartal II-2020. Target yang meleset tersebut, tak lepas dari tekanan pandemi Covid-19 terhadap perekonomian domestik maupun global.

"Kondisi Covid-19 ini sangat berat, kami harus akui kuartal II-2020 ini periode yang berat. Kami kerja maksimal datangi satu-satu perusahaan untuk tanya masalahnya, supaya bisa memastikan realiasi investasi," jelasnya.

Realiasi kuartal II-2020 ditopang oleh investasi langsung dari asing (Penanaman Modal Asing/PMA) yang menyumbang 50,9 dari total investasi. Sedangkan investasi dari dalam negeri (Penanaman Modal Dalam Negeri/PMDN) menyumbang 49,1 persen dari total investasi.

Kondisi ini berbeda dari kuartal I-2020 yang realisasi investasinya ditopang oleh PMDN dengan porsi 53,5 persen dari total investasi. Sementara porsi PMA 46,5 persen dari total investasi.

"Januari-Maret 2020 itu ada syok dunia internasional, karena persoalan China dan negara lainnya yang ada di puncak pandemi. Saat itu Indonesia juga belum ijinkan impor barang modal karena pelabuhan di tutup akhirnya mandek. Nah kuartal II-2020 ini mulai longgarkan dengan prtokol Covid-19 maka PMA mulai beranjak naik," papar Bahlil.

Secara rinci, realiasi PMDN tercatat sebesar Rp94,3 triliun, turun 1,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 95,6 triliun, Juga turun 16,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 yang senilai Rp 112,7 triliun.

Sementara, PMA tercatat sebesar Rp 97,6 triliun atau turun 6,9 persen dibandingkan realiasi kuartal II-2019 yang senilai Rp104,9 triliun. Juga tercatat turun 0,4 persen dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar Rp 98 triliun.

Realisasi investasi kuartal II-2020 berasal dari penyebaran 34.658 proyek investasi, dengan penyerapan tenaga kerja 263.109 orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com