Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

3 Murid Sinarmas World Academy Raih Pendanaan International hingga 30.000 dollar AS

Kompas.com - 22/07/2020, 15:15 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – General Manager sekolah Sinarmas World Academy (SWA) Deddy Djaja Ria menuturkan, tiga muridnya memenangkan ajang pendanaan International Middle Years Programme (MYP) Innovator’s Grant.

“Keberhasilan ini adalah sebuah prestasi untuk pendidikan Indonesia dan kami sangat bangga terhadap capaian Rania, Chris, dan Leon,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Menurut Deddy, karya dan penelitian mereka bukan hanya menunjukkan kepintaran, tetapi juga kepedulian terhadap masalah dunia dan sekitarnya, sesuai nilai dasar yang ditanamkan sejak dini oleh SWA.

“Kami sebagai sekolah bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga mendidik dan membina karakter positif melalui lingkungan belajar yang baik,” imbuh dia.

Baca juga: Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas Genjot Pertumbuhan Bancassurance

Dirinya pun berharap agar prestasi itu dapat menginspirasi dan memotivasi pelajar lain di Indonesia untuk terus berkarya.

“Anak muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Dengan senantiasa membimbing, menanamkan dan membina mereka dengan nilai-nilai positif, kami yakin, kita dapat membuat sesuatu,” sambung Deddy.

Ia yakin atas usaha tersebut, semua pihak dapat berkontribusi bagi masalah sekitar, bahkan dunia melalui teknologi dan penemuan mutakhir.

Adapun, MYP Innovator’s Grant merupakan ajang pendanaan bagi siswa yang diselenggarakan International Baccalaureate Organization (IBO) agar karya atau penelitiannya dikembangkan lebih jauh.

Ajang ini ditujukan untuk memperkaya keterampilan dan pengalaman mereka dalam bertumbuh menjadi pemimpin, inovator, dan wirausahawan yang peduli akan permasalahan dunia dan sosial.

Baca juga: Tiga Bulan Sinarmas Land Raih Pendapatan Rp 1,5 Triliun

Pada kesempatan itu, penelitian yang dilakukan siswa kelas 10 SWA menempatkan mereka sebagai tiga dari empat wakil asal Indonesia yang mendapatkan pendanaan.

Mereka masing-masing mendapat pendanaan hingga sebesar 10.000 dollar AS, atau total 30.000 dollar AS untuk tiga orang.

Tiga pemenang itu termasuk dalam 33 pemenang lainnya yang terpilih berdasarkan ide dan dampak dari karya mereka.

Karya tiga siswa SWA

Adapun, karya yang turut memenangkan ajang tersebut adalah milik Rania. Keprihatinannya terhadap limbah plastik membuat dirinya meneliti proses penguraian plastik menggunakan jamur.

Dia menganalisis bagaimana jamur dapat mengubah polimer menjadi produk biodegradable yang dapat digunakan dalam aktivitas pertanian, bahkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan alternatif.

Baca juga: Sinarmas Land Siap Bangun Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

“Penelitian saya berfokus pada degradasi plastik dengan memanfaatkan mekanisme pemecahan jamur yang mengubah polimer menjadi senyawa organik kecil yang lalu diserap dan diasimilasi oleh jamur,” terangnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com