Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Pembentukan Komite Covid-19 Menempatkan Erick Thohir Mirip Perdana Menteri

Kompas.com - 23/07/2020, 14:44 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menilai adanya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki kewenangan yang luas.

Di komite tersebut, Erick ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Komite dan mendapat bantuan dari Budi Gunadi Sadikin yang menjabat sebagai Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi dan Doni Monardo Ketua Satgas Penanganan Covid-19.

“Memang pembentukan tim ini (Komite Penanganan Covid-19) seperti menempatkan Erick Thohir sebagai mirip perdana menteri. Tapi saya belum melihat apakah akan punya wewenang setinggi itu. Saya belum tahu senjata apa yang diberikan padanya untuk bisa mem-by pass birokrasi resmi,” kata Dahlan dalam laman resminya, Disway.id yang dikutip Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Hindari Resesi, Chatib Basri Usul ke Pemerintah Perluas BLT

Kendati begitu, Erick masih mempunyai atasan langsung dalam komite yakni Ketua Komite Kebijakan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ada juga wakil ketua komite yang diisi oleh 6 menteri dengan 3 diantaranya adalah menteri koordinator.

“Bisa saja itu sebagai taktik semata. Agar Presiden tidak memandulkan Menko Perekonomian dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Bisa juga kedudukan para Menko itu sebagai mirip dewan komisaris. Sedang Erick Thohir adalah Dirutnya,” ucap dia.

Baca juga: Maskapai Penerbangan Terbesar India Bakal PHK 2.400 Pegawai

Menurut Dahlan, agar tim ini bisa bergerak dengan cepat, para Menteri Koordinator harus menurunkan egonya masing-masing. Dengan begitu, kerja Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional lebih mudah.

Dahlan menilai pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Presiden Joko Widodo sudah tepat. Apalagi, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk menjadi ketua pelaksana komite tersebut.

“Saya melihat Presiden Jokowi sangat tepat dengan timnya itu. Timing-nya tepat. Pun personalianya. Tentu orang tetap melihat secara kritis seberapa kuat posisi tim ini. Kuat dalam pengertian otoritasnya,” ujar Dahlan.

 

Baca juga: Alasan Jokowi Tunjuk Erick Thohir Komandani Komite Pemulihan Ekonomi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com