Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Bandara Lakukan Penyesuaian Jam Operasional, Ini Daftarnya

Kompas.com - 23/07/2020, 16:35 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyatakan, pergerakan penumpang di 15 bandara kelolaan terus mengalami pertumbuhan, sejak Juni lalu. Hal ini membuat bandara harus melakukan penyesuaian jam operasional.

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan, lalu lintas penumpang pada periode 1-21 Juli 2020 mencapai 875.213 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibanding Juni 2020 yang hanya mencapai 648.567 orang dan Mei 2020 yang hanya 77.342 orang.

"Peningkatan ini membawa optimisme akan kebangkitan industri aviasi walau pertumbuhannya secara perlahan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

Baca juga: Penyaluran Dana Bergulir Rp 1 Triliun untuk Koperasi Akan Dipercepat

Lebih lanjut, Faik menjabarkan, lalu lintas penumpang tertinggi periode 1 - 21 Juli terjadi di Bandara Juanda, Surabaya yang mencapai 212.374 orang.

Kemudian di susul Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan jumlah sebanyak 204.603 orang. Disusul andara SAMS Sepinggan, Balikpapan yang mencapai 114.174 orang.

Demi menjaga tren pertumbuhan pergerakan penumpang di bandara kelolaan, Faik menekankan pentingnya protokol kesehatan dalam operasional bandara, selama wabah pandemi Covid-19 masih membayangi.

"Hal yang perlu dijaga adalah konsistensi dan kedisiplinan mengimplementasikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat di tengah tren peningkatan jumlah penumpang agar kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara semakin meningkat," tutur Faik.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Perbankan Syariah Waspada, Ada Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com