BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan blibli.com

Inovasi Blibli di Masa Pandemi, Upaya Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Kompas.com - 23/07/2020, 21:15 WIB
Alek Kurniawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPandemi Covid-19 telah memicu mega-shift atau pergeseran besar dalam distribusi dan transaksi bahan pokok di kalangan masyarakat.

Salah satu faktornya, banyak masyarakat memilih untuk mengurangi kunjungan ke pusat perbelanjaan guna menghindari kemungkinan terpapar virus corona.

Hal ini memengaruhi semua pemain pasar, termasuk penjual serta pelanggan yang mulai banyak beralih ke situs e-commerce sebagai kanal transaksi jual dan beli.

Situs e-commerce dianggap menjadi tempat jual beli yang paling efektif karena tak terpengaruh aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal ini terlihat lewat data e-commerce Blibli yang menunjukkan bahwa jumlah transaksi di platform itu meningkat.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan di Masa Pandemi, Belanja “Online” Jadi Solusi

Untuk kategori penjualan groceries, BlibliMart, misalnya, jumlah ordernya sampai bertumbuh tiga kali lipat di kuartal I 2020 yang merupakan masa awal pandemi.

“BlibliMart adalah salah satu kategori yang paling resilient sepanjang pandemi Covid-19. Makanan segar dan beras menjadi top 3 products yang dibeli oleh pelanggan di mana jumlah order di tiap kategori naik tiga kali lipat,” ujar Executive Vice President (EVP) Consumer Goods Blibli Fransisca K. Nugraha.

Penuhi kebutuhan dengan berinovasi

Fransisca melanjutkan, sadar diandalkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya di masa pandemi, Blibli meningkatkan pelayanan dengan ragam inovasi.

Terlebih, saat ini Blibli juga jadi salah satu mitra e-commerce yang diajak pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk distribusi beras secara nasional.

Untuk kebutuhan tersebut, Blibli membuka platform khusus bagi kelompok tani agar mereka bisa langsung berjualan beras ke konsumen.

Penandatangan MoU antara Blibli dan Kementan RI untuk penyediaan dan distribusi bahan pangan ke masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19. Kiri ke kanan: Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo; Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi; VP Government Relations Blibli Suherman; Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika PerkasaDOK. BLIBLI Penandatangan MoU antara Blibli dan Kementan RI untuk penyediaan dan distribusi bahan pangan ke masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19. Kiri ke kanan: Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo; Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi; VP Government Relations Blibli Suherman; Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa

Khusus BlibliMart, Blibli juga aktif merangkul produsen dan penyedia makanan segar serta menjadikan mereka penjual atau seller di platform.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Budi Karya Ajak UMKM Rambah E-Commerce

“Untuk sub-kategori makanan segar sendiri, jumlah seller naik empat kali lipat antara Januari hingga Juni 2020. Untuk menjaga kepuasan pelanggan, kami fokus pada seller yang memiliki produk berkualitas tinggi dan memiliki track record yang bagus dalam memenuhi permintaan pelanggan. Kami pun memprioritaskan seller yang memasok produk langsung dari petani,” jelasnya.

Layanan lengkap

Blibli, lanjutnya, juga memberikan solusi bagi seller dengan layanan Fulfillment by Blibli (FBB). Layanan ini memberikan kemudahan berupa fulfillment dan logistic holistic, mulai dari ketersediaan fasilitas warehousing hingga pengiriman produk.

“Mayoritas seller bahan pokok dan makanan segar diberikan layanan FBB. Jadi, mereka membawa seluruh paket pesanan pelanggan ke warehouse Blibli sehari sebelum jadwal pengiriman,” terangnya.

Kemudian, e-commerce yang baru saja menginjak usia ke-9 ini akan bertanggung jawab atas pengiriman dengan menggunakan armada kurir Blibli Express Service (BES).

Fransisca mengatakan, pada usia yang hampir menyentuh satu dasawarsa, Blibli akan terus berusaha menghadirkan inovasi untuk mendorong bisnis ritel melalui ekosistem e-commerce.

Baca juga: Gandeng Blibli, Kemenkop UKM Luncurkan Hub UMKM

“Kami berkomitmen mendorong roda perekonomian Indonesia dan industri ritel melalui sinergi sistem online dan offline yang terfasilitasi ekosistem e-commerce Blibli. Fasilitas layanan tersebut termasuk sistem logistik mulai dari warehouse hingga pengiriman, pilihan pembayaran yang aman, dan produk dari berbagai kategori yang telah terkurasi,” jelasnya.

Sebagai informasi, ulang tahun Blibli tahun ini mengusung tema “Bagi-Bagi Hepi”. Untuk menyemarakkan perayaan ulang tahun ini, Blibli menghadirkan kemeriahan festival.

Ada beragam diskon belanja hingga 80 persen, cashback hingga Rp 999.000, serta siaran langsung “Kencan Bareng” dan Live Music bersama musisi kenamaan pada puncak acara pada 25-26 Juli 2020.

Seluruh program ulang tahun Bagi-Bagi Hepi tersebut dapat diakses melalui aplikasi dan website Blibli.

Pada akhirnya, solusi yang ditawarkan e-commerce beserta ekosistem berbasis teknologi yang dimiliki Blibli diharapkan mampu membawa disrupsi positif dan menjadi penggerak pemulihan ekonomi Indonesia.


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com