Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2020, BCA Syariah Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 8,71 Persen

Kompas.com - 27/07/2020, 18:32 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BCA Syariah catatkan pertumbuhan laba bersih pada semester I tahun 2020 dengan kenaikan 8,71 persen atau Rp 28 miliar YoY.

BCA Syariah juga mencatatkan pertumbuhan aset perseroan sebesar 21,05 persen YoY menjadi Rp 8,51 triliun pada semester I tahun 2020.

Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan laba tahu lalu. Hal ini mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang cenderung stagnan.

“Pertumbuhan aset sebenarnya flat, namun pembiayaan tumbuh tipis, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) justru sedikit menurun. Profitabilitas juga disesuaikan sedikit,” katanya dalam virtual konferensi, Senin (27/7/2020).

Baca juga: BCA Optimistis Kredit Masih Tumbuh 1-2 Persen Tahun Ini

Selain itu, pembiayaan perseroan mengalami pertumbuhan 16,18 persen (yoy) menjadi Rp 5,1 triliun. Adapun segmen komersial menjadi penopang pertumbuhan dengan nilai Rp 4,46 triliun atau setara 76,4 persen dari portofolio.

Sisanya, berasal dari UMKM (Usaha Menengah, Kecil dn Mikro) dengan total Rp 1,21 triliun, serta Rp 131,42 miliar dari segi konsumer.

John mengatakan, segmen komersil akan tetap menjadi penopang buat ekspansi perseroan pada semester II tahun 2020 nanto. Menurut dia, segmen ini masih bertumbuh ditengah kondisi sulit.

“UMKM, dan konsumer jadi sektor yang paling berdampak. Sehingga segmen komersial menjadi salah satu segmen yang berpeluang. Kami akan tetap ekspansi pada segmen komersial, di sektor infrastruktur, kelistrikan, jalan,” ujar John.

Namun demikian, sumber dari ekspansi ini bukan berasal dari dana pihak ketiga (DPK) perseroan, lantaran selama kondisi pandemi Covid-19 DPK mengalami penurunan.

Walau demikian secara tahunan, DPK masih tercatat tumbuh 7,46 persen menjadi Rp 6,05 triliun.

Adapun dana ekspansi akan dimbil dari setoran modal induk persroan yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 1 triliun.

Suntikan modal dari bank induk inilah membuat Capital Adequacy Ratio (CAR) perseroan bertumbuh 38,45 persen per Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com