Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN: Himbara Telah Salurkan Kredit Rp 43,5 Triliun dari Dana Titipan Pemerintah

Kompas.com - 28/07/2020, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Bank Himbara telah menyalurkan kredit sebesar Rp 43,5 triliun dari dana yang ditempatkan pemerintah di bank-bank plat merah.

Padahal, lanjut pria yang akrab disapa Tiko itu, pemerintah hanya menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun di bank-bank yang masuk sebagai anggota himpunan bank-bank milik negara (Himbara) tersebut.

“Di Juli ini minat untuk kredit baru itu mulai membaik. Nah ini dibuktikan beberapa minggu setelah program PMK 70 dengan penempatan dana Rp 30 triliun dilakukan di 25 Juni, ini sebulan kemudian para bank ini sudah menyalurkan dalam skala besar,” ujar Tiko dalam Webinar yang digelar Indef, Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Tak Hanya Himbara, Pemerintah Bakal Tempatkan Dana di BPD

Tiko merinci, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyalurkan Rp 21,21 triliun kepada 492.734 nasabahnya. Lalu, PT Bank Mandiri menyalurkan Rp 14,92 triliun kepada 22.582 nasabahnya.

Kemudian, PT Bank Negara Indonesia (BNI)menyalurkan Rp 6,04 triliun kepada 19.922 nasabahnya. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan kredit sebesar Rp 3 triliun kepada 13.502 nasabahnya.

“Nah ini juga menjangkau jumlah debitur yang mendekati 500.000 debitur ini diharapkan akan terus berjalan sampai dengan nanti di Agustus,” kata Tiko.

Tiko menjelaskan, Himbara rencananya akan menyalurkan kredit hingga Rp 90 triliun. Atas dasar itu, dia berharap pemerintah menambah alokasi anggaran yang di tempatkan di Bank Himbara.

“Kalau tadi skala leverage yang tadi diminta oleh Kemenkeu Rp 90 triliun tercapai, kita tentunya akan berharap ada penambahan dana lagi, sehingga kita juga bisa punya peluru untuk bisa agressive untuk menyalurkan kredit baru,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com