Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wika Gedung: Kontrak Baru Hingga Juni Tembus Rp 1 Triliun

Kompas.com - 28/07/2020, 20:57 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Gedung Tbk (WEGE) melaporkan, sepanjang semester I-2020, perusahaan berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 1,02 triliun.

Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo, mengatakan, capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut terdiri dari berbagai proyek pemerintah, BUMN, hingga swasta.

"Antara lain, BI Palangkaraya, Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari (PSA), RSPJ Darurat Corono PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona Lamongan, RSCM Darurat Corona RSCM DKI Jakarta dan Interior Gedung BUMN," tuturnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (28/7/2020).

Baca juga: Wika Gedung Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Ini Susunannya

Nariman mengakui, pandemi Covid-19, menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi Gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya proses tender-tender di awal tahun ini.

"Namun bisnis WEGE saat ini tetap berjalan dan tumbuh, karena kami fokus pada pengerjaan proyek-proyek carry over yang telah kami peroleh di tahun sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Nariman memaparkan, pada kuartal I tahun ini, perseroan berhasil meraih laba bersih Rp 82,88 miliar atau naik 6,64 persen (yoy) dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu Rp 77,71 miliar.

Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan lainnya pada laba ventura bersama yang mengalami peningkatan sebesar Rp 2,86 miliar atau tumbuh 20,69 persen secara yoy, dari Rp13,81 miliar pada kuartal I-2019 menjadi Rp 16,67 miliar pada kuartal I tahun ini.

"Adapun, kas dan setara kas per 31 Maret 2020 sebesar Rp 877,04 miliar, total ekuitas senilai Rp 2,24 triliun dan total aset sebesar Rp 5,96 triliun," ucap Nariman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com