Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha di Sektor Pairiwisata Didorong Manfaatkan Digitalisasi

Kompas.com - 29/07/2020, 12:23 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 memukul beragam sektor usaha, termasuk salah satunya sektor pariwisata yang terdampak paling parah.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, semenjak mewabahnya Covid-19, banyak pelaku usaha di bidang pariwisata terdampak, khususnya penyedia jasa penginapan.

Untuk itu, Hariyadi meminta agar para pelaku usaha sektor wisata mau memanfaatkan ruang digitalisasi.

Baca juga: Luhut: 180.000 Pekerja Sektor Wisata dan 2.000 Hotel Terdampak Corona

"Saya pikir cara ini adalah cara yang tepat karena dengan memanfaatkan digitalisasi, wisata domestik kita bisa berjalan sedikit demi sedikit. Kita tidak bisa hanya menunggu tetapi kita harus terus bergerak," ujarnya dalam gelaran Planet Tourism Indonesia 2020 yang diselenggarakan oleh MarkPlus secara virtual, Rabu (29/7/2020).

Hariyadi juga mencontohkan apa yang dilakukan oleh para pelaku usaha sektor makanan dan minuman, yang setelah menggunakan platform digital mengantongi pemasukan yang meningkat hingga 8 kali lipat.

Bahkan, walaupun ada pandemi, para pemain-pemain baru di usaha makanan dan minuman semakin banyak jumlahnya yang muncul dan tentunya dengan memiliki konsep-konsep yang berbeda dan menjual.

"Artinya apa? Artinya dengan bantuan digital mereka merasa terbantu dari segi pemasukan, bahkan semakin banyak pula pemain baru yang muncul sekarang," katanya.

Baca juga: BPS: Dampak Covid-19 ke Pariwisata dan Transportasi Luar Biasa...

Ia juga berpendapat cara-cara seperti ini seharusnya bisa dilakukan oleh para pebisnis yang berada di sektor perhotelan dan wisata.

Di lain sisi, lanjut dia, para pelaku usaha di sektor perhotelan, penting membuat para pengunjung untuk merasa nyaman.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan komunikasi dan melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 di lintas ekonomi dan sektor pariwasata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com