Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemiliknya Sempat Ditangkap, PS Store Masih Bagi-bagi Hadiah dan Promo

Kompas.com - 30/07/2020, 11:45 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta sempat menangkap pemilik PS Store Putra Siregar (Putra Siregar ditangkap), dalam kasus penjualan handphone ilegal atau yang lebih dikenal dengan ponsel black market (ponsel BM).

Aparat dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 handphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta. Seluruh barang bukti diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.

Nama Putra Siregar cukup populer dan sangat aktif sebagai Youtuber. Tak cuma tenar di kota asalnya Batam, reputasinya juga dikenal luas di Tanah Air karena dekat dengan sejumlah artis papan atas.

Sesuai slogan PS Store, "HP Pejabat Harga Merakyat", handphone seperti iPhone bisa dijual toko tersebut jauh lebih murah ketimbang harga yang dibanderol toko resmi.

Baca juga: Bea Cukai: Kasus Ponsel Ilegal PS Store Pelajaran untuk Pelaku Bisnis

Meski pemiliknya sempat ditangkap dan kasusnya masih ditangani aparat Bea Cukai dan Kejaksaan, PS Store masih melakukan aktivitas promo dan penjualan, termasuk bagi-bagi hadiah atau give away yang jadi ciri khas jaringan toko ponsel asal Batam ini.

Dilihat di akun IG PS Store, @pst0re, toko handphone ini bakal mengumumkan iPhone gratis malam ini, Rabu (30/7/2020). Mereka aktif mengumumkan program bagi-bagi hadiah seolah tak terjadi apa pun yang menyangkut Putra Siregar. 

Masih di unggahan story hari ini, PS Store juga mengunggah beberapa video para pemenang yang baru saja mendapatkan hadiah uang tunai maupun handphone.

"Putra Siregar terimakasih ya, uang sudah saya sampai. Terimakasih juga untuk PS Store," kata salah seorang pemenang give away uang tunai Rp 5 juta yang diunggah PS Store dengan menulis "PS Store real no settingan".

Baca juga: Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store Tersangka Kasus Ponsel BM

Selain unggahan di story, PS Store juga mengunggah beberapa foto dan video terkait promo bagi-bagi hadiah di feed Instagram mereka.

Di postingan feed Instagram lainnya, PS Store juga mengunggah video sang owner yang menyapa jutaan follower-nya untuk tidak membahas kasus berita yang menjeratnya saat ini sembari mengingatkan untuk berpuasa sehari sebelum Idul Adha.

"Pasti lagi nunggu-nunggu video klarifikasi kan, ayo dong saudaraku jangan sebarkan berita-berita buruk, narasi yang tidak baik, mari sebarkan berita-berita kebahagiaan. Nanti malam bangun sahur, makan, shalat malam, setelah shalat jangan buru-buru keluar dari masjid, jangan lupa banyak-banyak istighfar," ucap Putra Siregr dalam videonya tersebut.

Selain akun pst0re yang memiliki 2,9 juta pengikut, akun-akun Instagram lainnya milik cabang-cabang toko PS Store di berbagai daerah juga masih aktif membagikan hadiah dan mengumumkan beberapa promo penjualan menarik.

Baca juga: Kasus Ponsel BM PS Store, Ini Cerita Bea Cukai

Putra Siregar merupakan pengusaha perdagangan berbagai merek handphone yang dikenal memiliki harga sangat miring, baik kondisi baru maupun second. Bisnis ponselnya menggurita, cabang PS Store tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Jakarta.

Putra Siregar ditangkap karena memperjualbelikan barang yang tidak terdaftar resmi di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan.

Pria kelahiran Siantar yang tahun ini usianya masuk 25 tahun ini merintis bisnis ponsel murah sejak beberapa tahun lalu dari nol. Sebelum terjun ke bisnis handphone, Putra Siregar juga pernah mencicipi profesi sales parfum hingga pengamen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com