Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2020, Penjualan Unilever Meningkat 1,5 Persen

Kompas.com - 31/07/2020, 11:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,62 triliun sepanjang semester I-2020 (belum diaudit).

Angka tersebut turun tipis 2 persen dari kinerja periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 3,69 triliun.

Kendati demikian, sepanjang Januari-Juni 2020 perseroan mencatatkan peningkatan penjualan bersih 1,5 persen dari periode sebelumnya, menjadi Rp 21,77 triliun. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 1,6 persen.

Baca juga: Unilever Serahkan 15.000 Perlengkapan Penanganan Covid-19 ke Pemkot Surabaya

Dalam keterangan resmi Unilever Indonesia, Jumat (31/7/2020), perseroan juga menunjukkan peningkatan penjualan domestik ritel yang positif (tanpa UFS) sepanjang pandemi dengan tumbuh 2,4 persen di paruh pertama 2020.

Pertumbuhan penjualan ritel didorong oleh kategori produk yang sangat dibutuhkan dalam pandemi, seperti produk kebersihan kesehatan dan juga produk makanan minuman.

Sementara bagi unit Unilever Foods Solution (UFS) dan unit business to business (B2B) perseroan, yang konsumen utamanya adalah hotel, restoran dan café/catering (horeca), mengalami tekanan dengan tutupnya berbagai kegiatan industri hospitality selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Di sisi lain, perseroan juga mengalami peningkatan beban operasional untuk mempertahankan rantai pasokan atau ketersediaan material, biaya kesehatan dan keamanan seperti suplemen, masker, tes PCR test selama masa pandemi.

Baca juga: Sah, Ignasius Jonan Jadi Komisaris Unilever Indonesia

Biaya tambahan tersebut diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, serta memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk bagi konsumen.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan, di tengah situasi yang penuh tantangan karena Covid-19, fokus perseroan adalah memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus mengirimkan dukungan bagi komunitas atau masyarakat Indonesia.

"Perseroan akan terus menjawab kebutuhan konsumen dengan cara membangun bisnis yang berkesinambungan yang berlandaskan tujuan mulia serta relevan dan mampu bersaing dimasa depan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com